"Peningkatan pertumbuhan kredit terjadi baik pada golongan debitur korporasi maupun perorangan," sebagaimana Laporan Analisis Uang Beredar Posisi Juni 2022 oleh BI, Jumat, 22 Juli 2022.
Kredit kepada korporasi meningkat dari 9,7 persen pada Mei 2022 menjadi 12,5 persen (yoy) pada bulan laporan. Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh 9,4 persen (yoy), meningkat dari sembilan persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Berdasarkan jenis penggunaan, akselerasi penyaluran kredit pada Juni 2022 terjadi pada Kredit Modal Kerja, Investasi, maupun Konsumsi. Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 12,6 persen (yoy) pada Juni 2022, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 10,9 persen (yoy).
Baca juga: BI Catat Uang Beredar Tumbuh Positif Capai Rp7.888,6 Triliun |
Peningkatan KMK terjadi pada sektor Industri Pengolahan, serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan. KMK sektor Industri Pengolahan pada bulan Juni 2022 tumbuh 14,7 persen (yoy), sedangkan sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan tumbuh 17,9 persen (yoy).
Pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) juga mengalami peningkatan menjadi 6,9 persen (yoy), didorong oleh penyaluran Kredit Multiguna dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Sementara penyaluran kredit sektor Properti tumbuh lebih rendah sebesar lima persen (yoy).
Kemudian, penyaluran kredit kepada UMKM tumbuh 17,6 persen (yoy). Kredit UMKM skala mikro tumbuh 113,7 persen (yoy), sedangkan kredit UMKM skala menengah terkontraksi 26,7 persen (yoy), dan Kredit usaha kecil mengalami perlambatan menjadi sebesar 21,7 persen (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News