Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto: Dok.MI
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto: Dok.MI

LPS Siapkan Teknologi Informasi bagi Industri BPR Kelola Bisnis Bank

Eko Nordiansyah • 25 Maret 2021 14:59
Jakarta: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terlebih, UMKM ikut tertekan selama pandemi covid-19.
 
Ketua dan Anggota Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun BPR Syariah mempunyai peran strategis untuk membantu UMKM agar mereka bisa kembali bangkit di masa pandemi ini.
 
"LPS akan meningkatkan kerja sama dengan Perbarindo, agar dapat meningkatkan kredibilitas BPR/BPRS yang dapat meningkatkan pelayanan kepada UKM dan UMKM untuk mendorong pertumbuhan sektor riil di Indonesia," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis, 25 Maret 2021.

Ia menambahkan, komunikasi yang efektif dan sinergi antara regulator dan pelaku industri perbankan merupakan salah satu cara untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, termasuk dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.
     
"Untuk meningkatkan tata kelola bank yang lebih baik dan upaya mendukung peran BPR dalam memajukan UMKM, saat ini LPS sedang menyiapkan dukungan bagi industri BPR dari segi teknologi informasi dalam pengelolaan bisnis bank," ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto menyampaikan aspirasi dari anggota Perbarindo kepada LPS. Menurut dia, kerja sama ini penting termasuk untuk pengembangan sistem IT di BPR/BPRS untuk meningkatkan kinerja mereka.
 
"DPP Perbarindo menyampaikan apresiasi kepada LPS atas apa yang telah dilakukan selama ini dalam menjaga kepercayaan nasabah terhadap perbankan melalui penjaminan simpanan nasabah dan resolusi bank," ujar Joko.
 
Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal, salah satunya adalah LPS dan Perbarindo akan meningkatkan komunikasi untuk meningkatkan pengelolaan yang baik, serta bagaimana BPR/BPRS menjalankan proses bisnisnya.
 
"Saya berharap kita dapat meningkatkan komunikasi yang intensif untuk meningkatkan good corporate governance dalam pengelolaan BPR/BPRS ke depan dan meningkatkan sinergi komunikasi publik literasi keuangan dan bank CIU (Pencabutan Izin Usaha)," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan