"Pada Januari 2021, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp1,1 triliun," kata Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 17 Februari 2021.
Ia menjelaskan carry over kontrak dari 2020 ke 2021 sebesar Rp34,9 triliun, sehingga nilai total order book sampai dengan Januari 2021 sebesar Rp36 triliun.
Berdasarkan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Januari 2021, Parwanto menyebutkan sebanyak 93 persen berasal dari sektor konstruksi dan energi sebesar. Lalu sebanyak enam persen berasal dari sektor, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sedangkan berdasarkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru pada periode Januari 2021 terdiri dari proyek Gedung sebesar 63 persen dan proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, dan proyek-proyek EPC sebesar 37 persen.
"Berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 77 persen, BUMN sebesar enam persen, dan swasta sebesar 18 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News