Antusiasme pasar terlihat luar biasa sebanyak 114.873 investor berbondong-bondong membeli saham Fore Coffee yang berkode FORE, dengan angka oversubscribe di penjatahan terpusat (pooling) mencapai 200,63 kali. Data ini tercatat dalam sistem e-IPO per 10 April 2025.
IPO Fore Coffee diapresiasi
Keberanian Fore Coffee melantai di bursa saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang lesu justru menjadi kekuatan tersendiri. Banyak pihak mengapresiasi keputusan perusahaan yang berani tampil beda.Baca juga: Fore Coffee IPO! Begini Jurus Ekspansinya Kuasai Pasar Kopi Premium |
"Penawaran IPO Fore Coffee yang menarik minat banyak investor menunjukkan bagaimana produk asli dari startup lokal dapat bergema kuat meskipun terjadi ketidakpastian di pasar modal," ujar Komisaris Utama Fore Coffee sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 April 2025.
Willson menilai langkah Fore Coffee adalah keputusan yang kontra-intuitif tapi terbukti jitu. Saat IHSG berada di titik terendah sejak pandemi, perusahaan justru sukses menggaet perhatian pasar.
Angkat dana Rp353 miliar, ini rencana besar Fore Coffee
Fore Coffee menetapkan harga IPO di level Rp188 per lembar saham, dan melepas 1,88 miliar lembar saham atau sekitar 21,08 persen dari total modal disetor. Dari sini, perusahaan berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp353,44 miliar.Lalu, buat apa dana sebanyak itu?
Sebanyak Rp275 miliar akan digunakan untuk ekspansi besar-besaran dengan membangun 140 outlet baru dalam dua tahun ke depan. Lalu Rp60 miliar disiapkan untuk merambah bisnis makanan, khususnya donat, melalui anak usaha.Sementara sisanya sebanyak Rp18,44 miliar sisanya bakal dimanfaatkan untuk modal kerja perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News