"Alokasi ini meningkat sekitar 7,9 persen dari periode yang sama pada tahun lalu," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangan resmi, dilansir Antara, Jumat, 31 Maret 2023.
Inisiatif tersebut dinilai sejalan dengan keinginan perseroan untuk memastikan nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas rutin di bulan Ramadan dan Idulfitri secara nyaman usai keputusan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan sosial.
Alokasi kebutuhan uang tunai
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi sekitar Rp16,5 triliun per hari selama periode tersebut.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 13.068 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran," ujar dia.
Baca juga: Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp49,6 Triliun |
Selain mesin ATM, Bank Mandiri disebut juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
"Kami telah melakukan preventive maintenance untuk sekitar 3.300 ATM dan 37.200 EDC yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), dan tempat wisata," ungkapnya.
Layanan mobile banking
Lebih lanjut, nasabah dikatakan dapat memanfaatkan Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, pembayaran tagihan bulanan, top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, serta pembayaran dengan Quick Response (QR) payment.Dengan fitur top up mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, lanjut Rudi, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, pihaknya menyatakan bakal menyiapkan 735 ribu stok kartu yang dapat diperoleh di cabang, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Bank Mandiri dinyatakan akan pula memastikan kesiapan jaringan IT (Information Technology) secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id