Ekonomi Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 5,31 persen pada 2022, tertinggi dalam hampir satu dekade, didorong oleh kenaikan harga komoditas, naiknya aktivitas publik, dan perpaduan kebijakan fiskal dan moneter untuk mempertahankan daya beli.
baca juga: IHSG Langsung Melesat Pagi Ini |
"Kami menilai angka ini cukup baik, lebih tinggi dari perkiraan kami yang sebesar 5,1 di tengah ketidakpastian ekonomi global, volatilitas di pasar keuangan, serta inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi," jelas dia dalam risetnya, Selasa, 7 Februari 2023.
BI memperkirakan pertumbuhan PDB akan melambat menjadi 4,5-5,3 persen pada 2023 di tengah ketidakpastian ekonomi global, menurunnya harga komoditas, inflasi tinggi, dan suku bunga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, Analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan suku bunga perbankan di Indonesia yang dinilai terlalu tinggi dapat melemahkan sentimen dalam jangka pendek,
"Meskipun kami percaya bahwa margin di sebagian besar bank, terutama bank menengah-besar, sudah berada pada tingkat optimal untuk menutupi risiko dan biaya, sekaligus memberikan keuntungan yang layak bagi bank," jelas dia.
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup sedikit lebih rendah dimana investor mencerna arah kebijakan moneter Fed. The Fed mengharapkan adanya pelemahan laporan pekerjaan untuk mengubah arah suku bunga.
Imbal hasil treasury AS secara umum naik karena investor berspekulasi Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari ekspektasi. Harga minyak mentah AS naik 1,3 persen menjadi USD74,4 per barel di tengah kekhawatiran pasokan sementara permintaan dari Tiongkok berpeluang meningkat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.