Ekspor minyak sawit Malaysia naik 27,7 persen atau 33,1 persen YoY sepanjang 20 hari pertama di Februari 2023. Dari sisi produksi, produksi CPO Malaysia dilaporkan turun hampir mencapai 15 persen menjadi 1,39 juta ton pada periode Januari 2023, dan merupakan jumlah produksi terendah dalam setahun disebabkan oleh gangguan panen akibat cuaca yang buruk.
"Saat ini faktor terbatasnya produksi global salah satunya disebabkan oleh Indonesia. Indonesia merupakan negara eksportir minyak sawit mentah tengah memberlakukan pengetatan ekspor Indonesia guna meningkatkan DMO minyak sawit menjadi 50 persen," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, dilansir dari risetnya, Senin, 27 Februari 2023.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga pasokan dalam negeri menjelang Idulfitri, yang secara historis konsumsi dalam negeri meningkat. Indonesia pun efektif melaksanakan implementasi peningkatan persentase campuran bahan bakar nabati jenis biodiesel ke dalam bahan bakar solar dari sebelumnya 30 persen (B30) menjadi 35 persen (B35) per awal Februari 2023.
Baca: Inflasi dan Resesi Menghantui, Berikut 5 Temuan DBS bagi Masyarakat Indonesia di 2023-2024 |
Dengan adanya implementasi tersebut maka produksi CPO akan diutamakan untuk pasar domestik dan menurunkan rasio ekspor CPO. Hal ini menyebabkan harga CPO global berpotensi naik akibat terbatasnya pasokan di tengah tingginya permintaan dari Tiongkok dan India.
Faktor lainnya juga disebabkan kenaikan harga minyak substitusi CPO, yaitu minyak nabati khususnya minyak kedelai. Argentina sebagai produsen utama minyak kedelai di dunia saat ini sedang dilanda musim kering yang menyebabkan berkurangnya hasil panen.
Chisty menambahkan prospek CPO ke depan masih kian positif mengingat minyak sawit merupakan bahan baku untuk berbagai produk mulai dari kue, minyak goreng, produk-produk pembersih, hingga kosmetik. Dalam jangka panjang, lanjutnya, prospek komoditas CPO sangat bergantung kepada regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Untuk menjaga harganya tinggi dan dari sisi produksi sangat bergantung kepada musim," tuturnya.
Dengan dasar itu, Chisty memberikan rekomendasi sejumlah saham yakni:
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI): buy on weaknessSupport: Rp8.225-8.250
Resistance: Rp8.525
Cut loss: Rp8.125
Dalam tren bullish jangka menengah, membentuk bullish engulfing candle yang merupakan sinyal bullish continuation dengan stochastic goldencross di area netral dan MACD memberi sinyal bullish.
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG): buy
Support: Rp625
Resistance: Rp670
Cut loss: Rp610
Bergerak sideways ditutup di atas MA5, MA20, dan MA50 nya dengan stochastic di area netral dan MACD line dan bar histogram dalam momentum positif. Berpotensi menguat secara jangka pendek.
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG): Buy
Support: Rp660
Resistance: Rp690
Cut loss: Rp620
Pada fase uptrend jangka menengah, muncul morning star candle dengan konfirmasi volume naik. Stochastic di area netral dan MACD bearish terbatas, sinyal bullish continuation melanjutkan tren bullish mid term.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News