Program UMKM Financing Empowerment (U-FinE) bertujuan untuk mendorong inklusivitas keuangan UMKM dan mendorong nasabah penerima KUR Syariah naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi sebagai pengusaha kelas menengah atau besar.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan peran BSI dan Kementerian Keuangan yaitu mendorong akselerasi pembiayaan dan pendampingan UMKM, di antaranya pelatihan, pembiayaan, pendampingan perizinan, hingga pemasaran.
"Dari sisi BSI akan siap memberikan literasi keuangan syariah sehingga nasabah KUR BSI yang jumlahnya mencapai 221 ribu nasabah dapat teredukasi dengan adanya sinergi ini," ujar Ngatari, dilansir dari Antara, Selasa, 13 Desember 2022.
Baca: Bahlil Bidik Sultra Jadi Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik |
Selain itu, BSI dan Kementerian Keuangan akan berkolaborasi menjalankan kurasi dan identifikasi kepada UMKM yang layak naik kelas, yakni dari mulai proses identifikasi karakteristik UMKM di daerah hingga pendampingan untuk pengembangan usaha.
Untuk BSI sendiri, program tersebut akan dilaksanakan di wilayah yang memiliki KUR terbanyak di tujuh wilayah di antaranya Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Saat ini BSI juga terus mendorong nasabah KUR Syariah agar naik kelas sehingga dari sisi akses permodalan nantinya akan mendapatkan modal yang lebih besar dan kapasitas pengembangan usahanya bisa meluas. Tercatat hingga November 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp 12,2 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 112 ribu orang.
Dari sisi dukungan BSI agar UMKM naik kelas juga terus dilakukan di antaranya BSI terus mendorong para pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kapabilitas bisnisnya. BSI mendorong melakukan berbagai terobosan untuk mendukung digitalisasi UMKM dan mencapai target realisasi penyaluran usaha UMKM.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News