Ilustrasi. FOTO: AFP/Bay Ismoyo
Ilustrasi. FOTO: AFP/Bay Ismoyo

Rupiah Takut Menguat, Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Fed 100 Bps Disorot

Antara • 16 September 2022 13:17
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve. Rupiah pagi ini melemah 47 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.945 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.898 per USD.
 
"Tekanan mungkin masih akan menyambangi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Hari ini karena sentimen The Fed," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, dilansir dari Antara, Jumat, 16 September 2022.
 
Ariston menyampaikan, di pasar kini berkembang ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS sebesar 100 basis poin pada September karena tingkat inflasi AS yang masih tinggi pada Agustus.

"Di sisi lain, surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Agustus yang melebihi ekspektasi, di atas USD5 miliar, bisa menahan pelemahan rupiah hari ini," ujar Ariston.
Baca: Inflasi AS Masih Mendidih, The Fed Lanjutkan Pengetatan Kebijakan Moneter Agresif

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 mengalami surplus USD5,76 miliar dengan nilai ekspor USD27,91 miliar dan impor USD22,15 miliar, dan merupakan surplus selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
 
Surplus neraca perdagangan pada Agustus 2022 ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas. Adapun neraca perdagangan nonmigas tercatat surplus USD7,74 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utama yaitu bahan bakar mineral, besi dan baja, lemak dan minyak hewan nabati.
 
Dengan demikian, neraca perdagangan secara kumulatif pada Januari-Agustus 2022 mengalami surplus USD34,92 miliar atau tumbuh 68,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
 
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.920 per USD. Pada Kamis lalu, rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.898 per USD dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.908 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan