Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak mendatar (sideways).
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways. Level resistance 7.230-7.260 dan support 7.130-7.160," ungkap Fanny, dilansir Investing.com, Jumat, 2 Februari 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup melemah 0,09 persen di perdagangan kemarin, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp1 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, TLKM, BBRI, BBNI, dan ADRO.
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat karena investor mencermati rangkaian laporan laba perusahaan yang tinggi dan laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis hari ini. Menjadi pendorong setelah The Fed membatalkan spekulasi penurunan suku bunga dapat dimulai pada awal Maret.
Indeks S&P 500 ditutup naik 1,25 persen, Nasdaq menguat 1,30 persen dan Dow Jones naik 0,97 persen. Dari 11 indeks sektor pada indeks S&P 500, 10 menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor kebijakan konsumen yang naik 1,98 persen, diikuti oleh sektor barang pokok konsumen yang kenaikan 1,97 persen.
Bursa Asia Pasifik melemah
Di sisi lain, bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham kemarin. Bursa saham Asia Pasifik lesu setelah bank sentral AS The Fed mengisyaratkan kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada Maret 2024.
Di Asia, investor akan menilai survei swasta mengenai aktivitas bisnis pada Januari di seluruh wilayah, terutama indeks manajer pembelian Caixin yang berasal dari Tiongkok.
Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,20 persen. Di Jepang, Nikkei 225 melemah 0,76 persen dan Topix turun 0,67 persen. Sedangkan, indeks Kospi dan Hang Seng menguat masing-masing 1,82 persen dan 0,52 persen.
Baca juga: Saham AS Raih Banyak Cuan Berkat Perbaikan Data Manufaktur |
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BFIN, MDKA, PGEO, CUAN, MAPA, dan KLBF.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1. BFIN: Spec Buy
Beli di Rp1.200, cut loss jika break di bawah Rp1.170. Jika tidak break di bawah Rp1.170, potensi naik dengan area jual di Rp1.220-Rp1.250 short term.
2. MDKA: Spec Buy
Beli di Rp2.500, cut loss jika break di bawah Rp2.400. Jika tidak break di bawah Rp2.500, potensi naik dengan area jual di Rp2.580-Rp2.680 short term.
3. PGEO: Spec Buy
Beli di Rp1.280, cut loss jika break di bawah Rp1.250. Jika tidak break di bawah Rp1.250, potensi naik dengan area jual di Rp1.330-Rp1.350 short term.
4. CUAN: Buy on Weakness
Beli di Rp6.575, cut loss jika break di bawah Rp6.350. Jika tidak break di bawah Rp6.350, potensi naik dengan area jual di Rp6.800-Rp7.150 short term.
5. MAPA: Spec Buy
Beli di Rp970, cut loss jika break di bawah Rp950. Jika tidak break di bawah Rp950, potensi naik dengan area jual di Rp1.000-Rp1.025 short term.
6. KLBF: Spec Buy
Beli di Rp1.500, cut loss jika break di bawah Rp1.480. Jika tidak break di bawah Rp1.480, potensi naik dengan area jual di Rp1.540-Rp1.560 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News