Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Lunasi Utang, VIVA Jual Saham MDIA Seharga Rp2,4 Triliun

Angga Bratadharma • 15 Maret 2021 19:58
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menyetujui rencana untuk melakukan penjualan 39 persen saham di PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), yang merupakan perusahaan induk stasiun televisi ANTV.
 
Besaran saham yang dilepas setara dengan 15,29 miliar saham kepada Reliance Capital International Limited (RCIL), pihak yang disetujui kreditur untuk melaksanakan jual beli saham tersebut. Penjualan saham MDIA tersebut dilakukan  dengan nilai USD171,8 juta, setara Rp2,43 triliun atau Rp158 per saham.
 
Sebelumnya, dalam tambahan keterbukaan informasi 10 Maret 2021, manajemen VIVA menjelaskan transaksi penjualan saham MDIA merupakan bagian dari skema penyelesaian atau pelunasan seluruh utang Grup VIVA berdasarkan Debt Settlement Agreement (DSA) yang ditandatangani 22 Desember 2020.

Di dalam DSA, Grup VIVA dan para kreditur telah menyepakati hal-hal seperti pertama, posisi akhir total pinjaman pokok VIVA yang terutang sebesar USD239.766.185,24 yang terdiri dari utang pokok berdasarkan junior facility agreement sebesar USD78.371.904 dan utang pokok berdasarkan senior facility agreement sebesar USD161.394.281,24.
 
Kedua, sebagian utang senior facility yang menjadi tanggung jawab ANTV akan diselesaikan melalui fasilitas refinancing yang akan diperoleh ANTV dari perbankan nasional sebesar Rp960 miliar atau setara dengan USD67.940.552,02 (cash settlement) dengan asumsi kurs tukar Rp14.130 per USD, kurs tengah Bank Indonesia per 10 Desember 2020.
 
Ketiga, total utang pokok setelah dikurangi cash settlement sebesar USD171.825.633,22 atau setara dengan Rp2,43 triliun akan dibayarkan melalui transaksi penjualan saham MDIA. Keempat, seluruh bunga dan biaya-biaya yang telah timbul dan belum dibayarkan sehubungan dengan senior facility dan junior facility dihapuskan.
 
Manajemen VIVA memastikan dengan cash settlement dan diselesaikannya transaksi penjualan saham MDIA akan menyebabkan utang perseroan menjadi lunas dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai harga penjualan minimal saham obyek.
 
"Dengan diselesaikannya transaksi penjualan saham ini, VIVA akan menjadi perseroan bebas utang atau debt free company," kata Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk Anindya Novyan Bakrie, dalam RUPSLB VIVA 2021, Senin, 15 Maret 2021.
 
Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo menilai langkah VIVA menjual saham MDIA dalam skema pelunasan seluruh utang Grup VIVA sebagai langkah tepat dan inovatif di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi. Sebab, tidak memberikan efek dilusi terhadap kepemilikan pemegang saham lainnya di MDIA.
 
Selain itu, tambahnya, tidak menyebabkan perubahan pengendalian terhadap MDIA dan entitas anaknya. "Harga jual beli saham MDIA dilakukan di atas nilai buku. Utang dapat di-manage dengan baik dan kendali atas MDIA tetap berada di tangan VIVA," pungkas Lucky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan