Penyaluran KUR ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama pembiayaan antara kuasa pemberi anggaran yaitu Kementerian Koperasi dan UKM dengan penyalur KUR yang berasal dari industri jasa keuangan.
Pada kesempatan ini, Bank Sinarmas diwakili oleh Direktur Bank Sinarmas Miko Andidjaja dan Micro and Small Business Group Head Bank Sinarmas Muktiono Wibowo. Selain Bank Sinarmas, penandatanganan juga dilakukan bersama 41 penyalur KUR lainnya dan dua perusahaan penjamin KUR.
“Bank Sinarmas telah menjadi penyalur KUR sejak tahun 2015 sampai saat ini, dan telah memiliki sistem yang memadai dan terintegrasi secara host to host dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP)," kata Muktiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 April 2021.
Ia menambahkan saat ini portofolio kredit UMKM Bank Sinarmas telah didominasi kurang lebih sekitar 80 persen oleh KUR. Muktiono berharap penyaluran KUR Bank Sinarmas sebesar Rp1,25 triliun untuk tahun ini bisa tercapai.
Sementara itu, Miko menjelaskan melalui kerja sama ini diharapkan penyaluran KUR dapat mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap pelaku UMKM di Indonesia pada era pandemi covid-19. Tak hanya menyalurkan KUR, Bank Sinarmas juga memberi pendampingan bagi para pelaku usaha.
"Sebagai wujud komitmen Bank Sinarmas kedepannya akan terus memaksimalkan penyaluran dengan memfokuskan ke sentra-sentra UMKM untuk mempercepat proses akusisi serta tetap melaksanakan pelatihan dan kegiatan sosial terhadap pelaku UMKM untuk bisa terus berkembang dalam melakukan usaha," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id