Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas naik Rp43 ribu per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Saat ini, harga emas Antam dijual di Rp1.889.000 per gram, naik dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp1.846.000 per gram.
Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga naik dengan nominal yang sama, yakni Rp43 ribu, menjadi Rp1.739.000 per gram.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Lagi! Cek Daftar Terbarunya per 10 April 2025 |
Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:Emas batangan 0,5 gram: Rp994,5 ribu.
Emas batangan 1 gram: Rp1,889 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,718 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp5,552 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp9,220 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp18,385 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp45,837 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp91,595 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp183,112 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp457,515 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp914,820 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,829 miliar.
Kenapa harga emas selalu naik? ini alasannya
Banyak orang bertanya-tanya, kenapa sih harga emas jarang turun drastis dan justru cenderung naik dari tahun ke tahun? Merangkum laman Sahabat Pegadaian, jawabannya ada dua kenapa harga emas selalu naik yaitu:1. Nilai dolar AS melemah, harga emas menguat
Emas diperdagangkan dalam mata uang dolar AS. Jadi, ketika dolar melemah terhadap mata uang lainnya (termasuk rupiah), harga emas secara otomatis akan naik.Kondisi ini biasanya terjadi saat ekonomi AS sedang goyah, seperti karena utang pemerintah yang membengkak atau ketidakpastian fiskal. Investor pun kehilangan kepercayaan dan beralih ke emas sebagai aset aman (safe haven).
2. Permintaan global terus naik
Permintaan emas global terus meningkat, terutama dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan negara Timur Tengah. Sementara itu, produksi emas dunia tumbuh rata-rata hanya 2 persen per tahun.Ketidakseimbangan antara supply dan demand ini membuat harga emas terus melonjak. Bahkan, bank sentral negara-negara besar kini berlomba menambah cadangan emas mereka, termasuk Tiongkok yang berambisi menyeimbangkan porsi emas dalam cadangan devisanya.
Lonjakan harga emas Antam sebesar Rp43 ribu hari ini jadi bukti bahwa logam mulia ini masih punya daya tarik kuat sebagai instrumen investasi. Di tengah ekonomi global yang fluktuatif, emas tetap jadi pilihan aman bagi investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News