Sejalan dengan proyeksi tersebut, banyak orang berancang-ancang untuk melakukan investasi, khususnya saham. Namun ingat, jangan asal pilih emiten agar tidak menjadi buntung.
Pengamat pasar modal yang juga Founder Indonesia Superstocks Community Edhi Pranasidhi merekomendasikan saham-saham emiten yang layak dikoleksi:
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terkoreksi 13,8 persen dari level Rp4.850.
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 10,6 persen dari level Rp4.980.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 10,8 persen dari level Rp8.300.
- PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi sembilan persen dari level Rp7.700.
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) terkoreksi 45 persen dari level Rp1.890.
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang sudah turun 58 persen.
- PT Multipolar Tbk (MLPL) sudah turun 78 persen.
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang sudah turun 20 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia pun mengingatkan adanya momentum pergantian presiden di 2024. Menurut dia, momentum ini selalu membawa kinerja IHSG selalu menguat. Tentunya apabila calon presiden dinilai bagus di mata masyarakat.
"Mau tak mau (pergantian presiden) selalu membawa IHSG naik kalau misalnya calon presiden dinilai bagus oleh masyarakat," pungkasnya.