Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Sentimen Negatif Masih Membayangi IHSG Pekan Ini, Apa Saja?

Fetry Wuryasti • 14 Februari 2022 14:50
Jakarta: Pelaku pasar merespons negatif kenaikan inflasi di Amerika Serikat (AS) yang lebih dari ekspektasi konsensus. Selain itu penyebaran varian Omicron di Indonesia turut menarik perhatian besar pelaku pasar terkait prospek tren pemulihan ekonomi.
 
Pada penutupan Jumat lalu, 11 Februari 2022, pasar AS bergerak melemah. Indeks Dow Jones melemah 1,43 persen, indeks S&P 500 melemah 1,9 persen, dan indeks Nasdaq melemah 2,78 persen.
 
"Katalis yang akan diperhatikan investor asing minggu ini di antaranya tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina, Meeting Minutes dari The Fed pada Rabu, serta rilis data production price inflation AS di Selasa nanti," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, dilansir Mediaindonesia.com, Senin, 14 Februari 2022.

Imbal hasil yield US Treasury 10Y menurun ke level 1,92 persen, dan dolar indeks meningkat 0,52 persen ke level 96,047.
 
Pagi ini perdagangan indek Kospi tutup dan Nikkei dibuka melemah 2,1 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka melemah ke level 6.791,32 dan menyentuh 6.796,71 (-1,15 persen) di sesi pertama perdagangan.
 
"Kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional," kata Suria.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan