Dikutip dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 2 Maret 2022, penjualan KEJU mencapai Rp1 triliun pada 2021 atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp961 miliar. Laba bruto sebesar Rp336 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp293 miliar.
Kontribusi terbesar penjualan perusahaan produsen keju dengan merek Prochiz itu berasal dari keju kotak dengan mencapai Rp887 miliar. Sedangkan keju lembaran mencapai Rp141 miliar. Kedua segmen ini alami kenaikan dibandingkan pada 2020.
Setelah dikurangi beban penjualan, beban umum dan administrasi maka KEJU berhasil merapu laba bersih sebesar Rp144 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp121 miliar. Hal ini mengerek laba per saham menjadi Rp96,47 per saham.
Jumlah ekuitas KEJU sebesar Rp585 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp440 miliar. Kenaikan ekuitas diiringi dengan penurunan utang hingga mencapai sebesar Rp181 miliar. Aset KEJU juga naik dengan mencapai Rp767 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News