Ilustrasi. Foto : Medcom.id
Ilustrasi. Foto : Medcom.id

Listing Perdana, Saham MGLV Melesat 9,63%

Annisa ayu artanti • 08 Juni 2021 10:04
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memfasilitasi perusahaan untuk menjadi perusahaan tercatat di pasar modal. Pagi ini PT Panca Anugrah Wisesa Tbk resmi menjadi emiten anyar dan mendapatkan kode MGLV.
 
Perusahaan melepas sebanyak 400 juta saham atau sekitar 21,05 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp135 per saham. Dengan begitu, dana yang terhimpun dari masyarakat melalui penawaran umum ditaksir mencapai Rp54 miliar.
 
Berdasarkan pantauan Medcom.id, Selasa, 8 Juni 2021 saat listing perdana saham MGLV disambut positif oleh investor dan melesat sebesar 13 poin atau 9,63 persen menjadi Rp148 per saham.

Saham MGLV ditransaksikan sebanyak tiga kali dengan volume sebanyak 92 lots. Sehingga untuk sementara dana yang terhimpun dari aksi ini sebesar Rp1,36 juta.
 
Direktur Utama Panca Anugrah Wisesa Dennis Rahardja mengatakan, dengan aksi IPO perusahaan yang bergerak dalam industri ritel rumah tangga ini berharap menjadi one-stop-shop solution terbaik untuk keperluan rumah tangga di Indonesia.
 
Adapun dana dari IPO akan digunakan untuk meningkatkan performa perusahaan, antara lain untuk modal kerja, pembelian persediaan, biaya pemasaran, dan pembukaan showroom baru di salah satu kota besar di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan untuk mendorong kinerja perusahaan dan miningkatkan penjualan Magran Living.
 
"Dengan struktur pemodalan yang kuat dan dukungan oleh publik, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk siap menjangkau pasar global dan menjadi salah satu perusahaan kebanggaan di Indonesia," katanya, Selasa, 8 Juni 2021.
 
Selain penawaran saham kepada masyarakat, Panca Anugrah Wisesa juga menerbitkan waran sebanyak 400 juta lembar waran. Bagi masyarakat yang berinvestasi di IPO MGLV, mereka akan berhak mendapatkan waran tersebut dengan rasio 1:1, di mana satu saham baru yang dibeli disertai dengan satu waran.
 
Dalam rangka proses IPO ini, perusahaan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.
 
Sementara itu, Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna berpesan kepada perseroan untuk dapat merealisasikan rencana ke depan dengan procit yang telah dihimpun. Lalu, menghasilkan kinerja operasional dan keuangan yang atraktif. Kemudian, selalu mengikuti kemajuan teknologi serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan