"Secara sentimen IHSG berpotensi melemah mengiringi potensi pelemahan indeks saham regional dan global," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam riset harian, Selasa, 3 Agustus 2021.
Lanjar menjelaskan, meski IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin, bursa Asia berpotensi tertekan di hari hari ini setelah ekuitas Amerika Serikat berbalik terkoreksi pada perdagangan semalam.
"Imbal hasil Treasury jatuh dan harga minyak turun di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi dari pandemi," jelasnya.
Selain itu, harga minyak juga jatuh paling dalam selama dua minggu yang mana pandemi merusak prospek konsumsi, termasuk di Tiongkok dengan laporan ekonomi yang menunjukkan perlambatan dari ekspansi puncak pada indeks PMI Manufaktur.
Tak hanya itu, lanjut Lanjar, indeks futures jatuh di Jepang dan Australia dan mengalami sedikit berubah di Hong Kong.
Sedangkan dari sisi harga komoditas, tercatat harga CPO turun signifikan sebesar 5,77 persen dan komoditas energi mayoritas alami pelemahan dengan minyak mentah turun 3,64 persen dan batu bara turun 0,21 persen.
Lanjar memproyeksikan untuk hari ini IHSG akan bergerak di kisaran level support-resistance 6.080-6.137.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id