Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

BI: Pengembangan Bisnis Pesantren Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Antara • 30 Juni 2021 07:29
Serang: Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten mendorong pengembangan ekonomi dan bisnis pesantren agar mampu memberi kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi masyarakat. Hal itu penting mengingat potensi di bisnis pesantren masih teramat besar.
 
Kepala Perwakilan BI Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan enam prinsip utama dalam pengembangan pesantren, yaitu pertama ekonomi syariah harus mampu memberi kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi masyarakat dan nasional.
 
Kedua, ekonomi syariah merupakan arus baru pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kapasitas pesantren dan potensi ekonomi lokal guna pertumbuhan yang inklusif. Ketiga pemberdayaan pesantren harus bersifat end to end dari hulu ke hilir.

"Keempat pembuatan peta jalan kemandirian pesantren antara lain melalui replikasi model bisnis, virtual market, dan holding business pesantren," kata Erwin, dilansir dari Antara, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Kelima melalui peningkatan akses pesantren baik akses pasar, keuangan, maupun digitalisasinya. Keenam melalui pembangunan pesantren dengan memperkuat infrastruktur dan kelembagaan.
 
Direktur Keuangan Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ahmad Juwaini mengatakan, dalam rangka mendukung kemandirian pesantren diperlukan integrasi dan digitalisasi pesantren, yang dimulai dengan pengembangan pusat data pesantren serta penguatan jaringan dengan pihak lain seperti kementrian dan perbankan.
 
"KNEKS juga turut mendukung beberapa program kemandirian pesantren seperti one pesantren one product (opop) yang telah dilaksanakan di berbagai daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan