Ilustrasi inklus keuangan syariah - - Foto: Medcom
Ilustrasi inklus keuangan syariah - - Foto: Medcom

Genjot Literasi, Bank Syariah Indonesia Sasar Pemuda Muhammadiyah

Husen Miftahudin • 23 Maret 2021 16:24
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dalam kegiatan literasi dan inklusi kepada Pemuda dan Mahasiswa Muhammadiyah. Kolaborasi ini diwujudkan melalui acara Inklusi Keuangan bagi Pemuda dan Mahasiswa Muhammadiyah Melalui Edukasi Keuangan.
 
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah kepada masyarakat, terutama kepada Pemuda dan Mahasiswa Muhammadiyah.
 
"Selain itu acara ini diharapkan bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai prinsip syariah melalui berbagai produk, layanan, dan fitur-fitur yang lengkap," ujar Kokok dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Maret 2021.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah Indonesia masing-masing baru mencapai 8,9 persen dan 9,1 persen. Angka literasi dan inklusi keuangan syariah ini lebih rendah dibandingkan konvensional yang sudah  mencapai masing-masing 38,03 persen dan 76,19 persen.
 
"Dengan besarnya populasi penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87,18 persen dari total  penduduk sejumlah 255 juta, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga terdapat potensi yang besar untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan syariah  di Indonesia," tuturnya.
 
Dalam acara ini, terdapat perjanjian kerja sama antara Bank Syariah Indonesia dengan Pemuda Muhammadiyah terkait program peningkatan inklusi keuangan syariah. Selain itu, Bank Syariah Indonesia juga melakukan penyerahan buku tabungan BSI kepada 1.000 kader Pemuda Muhammadiyah dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI kepada 100 pelaku bisnis mikro kader Pemuda Muhammadiyah.
 
Menurut Kokok, peran PP Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu lembaga otonom PP Muhammadiyah cukup strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, sehubungan dengan besarnya jumlah jaringan pemuda dibawahnya, jaringan sekolah dan universitas yang dapat mencapai  28.159 unit.
 
"Dengan estimasi total untuk siswa dan mahasiswa di bawah naungan PP Pemuda Muhammadiyah sejumlah 4 juta jiwa, Bank Syariah Indonesia berharap kerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah bisa berlanjut untuk ke depannya," harap dia.
 
Untuk mengoptimalkan pengumpulan dana murah, BSI juga ikut serta dalam layanan laku pandai dari Bank Indonesia (BI) dengan nama BSIAgen. Selain itu, BSI juga mempunyai beragam produk dan layanan pembiayaan KUR untuk segmen usaha mikro, kecil,dan menengah produktif.
 
"Dengan  penyaluran KUR ini diharapkan bisa memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM dan penyerapan tenaga kerja," tutur Kokok.
 
Bank Syariah Indonesia menargetkan penyaluran KUR pada tahun 2021 sebesar Rp4,7 triliun dengan beberapa strategi di antaranya fokus ke komunitas halal, pesantren, lingkungan masjid, UMKM binaan kementerian/BUMN/Pemda dan pola kerja sama dengan anak usaha BUMN.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan