Mengutip Bloomberg, Selasa, 7 Desember 2021, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp 14.418 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.414 hingga Rp14.430 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.383 per USD.
Sementara itu, indeks mata uang dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,1 persen menjadi 96,309, tidak jauh dari tertinggi 16 bulan di 96,938 yang disentuh akhir bulan lalu.
Dolar naik tipis terhadap mata uang safe haven seperti yen dan franc Swiss pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah berita yang meyakinkan tentang varian virus korona Omicron. Sementara dolar Australia yang telah melemah dalam beberapa pekan terakhir karena kekhawatiran pertumbuhan juga menguat.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS naik dan pasar saham menguat setelah diberitakan pengamatan awal menunjukkan pasien Omicron hanya memiliki gejala ringan, membalikkan beberapa aksi jual besar-besaran pada Jumat, 3 Desember 2021.
"Tidak adanya perkembangan negatif seputar Omicron selama akhir pekan tampaknya membantu pasar stabil hari ini setelah pergerakan dramatis pada akhir pekan lalu," Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex Marc Chandler.
Dolar terangkat
Dolar terangkat 0,5 persen terhadap yen Jepang dan meningkat 0,9 persen terhadap franc Swiss. Yen dan franc biasanya menarik investor yang mencari keamanan ketika ketegangan ekonomi atau geopolitik meningkat. Dolar merosot 0,3 persen terhadap mata uang Jepang pada akhir pekan lalu 3 Desember 2021.Kerugian greenback pada Jumat 3 Desember 2021 juga mengikuti laporan pekerjaan yang di bawah perkiraan, meskipun data tidak banyak mengguncang ekspektasi pasar Federal Reserve (Fed) akan mempercepat laju pelonggaran stimulus dan menaikkan suku bunga, mulai tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News