Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Sinyal Dovish The Fed Buat Rupiah Tak Bertenaga

Annisa ayu artanti • 26 Februari 2024 09:48
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini terpantau melemah.
 
Mengacu data Bloomberg, Senin, 26 Februari 2024 rupiah melemah 33,5 poin atau 0,21 persen menjadi Rp15.631 per USD.
 
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance rupiah merosot lebih dalam yaitu 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp15.629 per USD. Adapun pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah berada di level Rp15.589 per USD.
 
Pada hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp15.585 hingga Rp15.634 per USD.
 
Melansir Antara, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan dibuka turun di tengah sinyal kurang dovish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed terkait kebijakan suku bunga acuannya atau Fed Funds Rate (FFR).
 
Baca juga: BI Memastikan Rupiah Satu-satunya Alat Pembayaran Sah di Wilayah Perbatasan
 
Doa mengatakan salah satu pejabat The Fed, John Williams, menyatakan arah perekonomian AS saat ini menuju ke arah yang diharapkan.
 
Ia juga berpendapat The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya pada akhir tahun ini.
 
"Pernyataannya mengisyaratkan The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat," kata Josua.
 
Josua memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini akan berada di rentang Rp15.550 per USD hingga Rp15.650 per USD.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan