"Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang menguat dengan support resistance 4.570-4.790," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam riset hariannya, Kamis, 28 Mei 2020.
Ia menjelaskan, investor terfokus pada perseteruan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang kembali mengamcam perdagangan antara kedua belah pihak.
Pihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan serangkaian sanksi untuk mencoba menghukum Tiongkok karena tindakan kerasnya terhadap Hong kong.
"Babak selanjutnya dari ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok akan kembali menjadi fokus investor," ujarnya.
Beberapa saham yang direkomendasikan Lanjar hari ini adalah saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi dengan peluang teknikal rebound yang masih mungkin terjadi.
William menaksir indeks akan diperdagangkan di level support-resistance 4.331-4.681.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang masih berada dalam kondisi stabil," jelas Wiliiam.
William menyebut saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Astra Agro Lestati Tbk (AALI) bisa menjadi menu investor hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News