Kuantum Penjualan SAMF Terkerek Naik 32% di Semester I/2024. Foto: dok SAMF.
Kuantum Penjualan SAMF Terkerek Naik 32% di Semester I/2024. Foto: dok SAMF.

Kuantum Penjualan SAMF Terkerek Naik 32% di Semester I-2024

Ade Hapsari Lestarini • 05 Agustus 2024 06:50

Jakarta: PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berhasil mencetak pertumbuhan kuantum penjualan sebesar 32 persen pada semester I-2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 270 ribu ton, ditengah menurunnya harga jual pupuk.
 
Memasuki pertengahan 2024, industri pupuk nasional maupun global menghadapi peluang dan tantangan yang signifikan.
 
Pergeseran musim tanam yang disebabkan oleh El Nino memengaruhi tren permintaan dan stabilitas harga pasar. Meskipun demikian, Perseroan telah memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk dengan kinerja produksi terbaik.

"Alhamdulillah, Perseroan berhasil melalui semester I-2024 dengan pencapaian kinerja produksi yang positif, dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ujat Direktur Utama Perseroan Yahya Taufik, dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Agustus 2024.
 
Menurut dia, tentunya hal ini dapat tercapai atas dukungan seluruh insan, baik di holding maupun anak-anak perusahaan. Semester I-2024 ini, penjualan pupuk Perseroan memang mengalami penurunan sebesar 12 persen, namun secara kuantum berhasil menjual 32 persen lebih tinggi dibanding semester I-2023.
 
"Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah harga bahan baku pupuk yang telah kembali normal seperti situasi sebelum pandemi covid," jelas dia.
 
Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp2,41 triliun sepanjang semester I-2024, turun 12 persen dari sebelumnya Rp2,77 triliun pada periode yang sama di 2023.
 
Sementara itu, per akhir Juni 2024, laba tahun berjalan Saraswanti sebesar Rp 216 miliar, atau turun tipis sebesar 13 persen dibandingkan perolehan enam bulan pertama di 2023 sebesar Rp245 miliar.
 
Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK ini mencatatkan aset sebesar Rp3,52 triliun dengan liabilitas Rp2,14 triliun, serta ekuitas sebesar Rp1,37 triliun.
 
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berkomitmen menjalankan mandat dari pemerintah dengan memastikan produksi dan distribusi pupuk berjalan dengan maksimal.
 
Berbagai peningkatan efisiensi dan kapasitas dilakukan di sejumlah pabrik, serta terus mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional, seraya mendorong transformasi hijau di industri pupuk Tanah Air.
 
"Komitmen kami tidak hanya terletak pada produksi pupuk, tetapi pada peran strategis kami sebagai mitra pertanian Indonesia. Dengan inovasi dan keberlanjutan, kami siap berkontribusi pada pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutup Yahya Taufik.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan