Investasi. Foto: Medcom.id.
Investasi. Foto: Medcom.id.

Investasi Saham Jadi Lebih Kolaboratif dan Inklusif

Arif Wicaksono • 19 Juli 2025 12:04
Jakarta: Dunia investasi Indonesia kini memasuki babak baru. Indo Premier Sekuritas (IPOT) resmi bertransformasi dari sekadar platform transaksi jual-beli produk investasi menjadi Wealth Creation Platform.
 
Perubahan ini memungkinkan investor individu, keluarga, komunitas, hingga penasihat profesional menjalani perjalanan investasi secara kolaboratif, transparan, dan terstruktur.
 
Baca juga: Nggak Mau Rugi Terus? Begini Cara Diversifikasi Portofolio Biar Cuan Stabil!

“Transformasi ini bukan sekadar soal kemudahan transaksi. Kami ingin menciptakan sistem yang lebih inklusif, kolaboratif, dan adaptif terhadap kebutuhan nyata para investor Indonesia," ujar Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The dikutip Sabtu, 19 Juli 2025. 
 
Intinya, dia menuturkan, Wealth Creation Platform memungkinkan investor individu, keluarga, komunitas, hingga penasihat profesional menjalani perjalanan investasi secara kolaboratif, transparan, dan terstruktur.

Selama dua dekade terakhir, IPOT dikenal sebagai pionir dalam digitalisasi pasar modal Indonesia. Namun, menurut Moleonoto, tantangan utama investor bukan hanya soal akses, melainkan soal bimbingan dan literasi yang tepat. 
 
Mayoritas investor pemula merasa kebingungan saat memulai: produk apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya. Platform digital sejauh ini belum sepenuhnya menjawab kebutuhan itu secara sistemik.
 
“Kami ingin investor tak lagi sendirian. Dengan IPOT, investasi bisa dilakukan bersama orang yang dipercaya, sambil tetap menjaga kendali dan keamanan,” tambah Moleonoto.
 
Inovasi membuat investor yang sudah paham memberi tahu investor yang masih baru di pasar modal. 
 
“Kalau misalnya saya orang yang kurang berpengalaman, saya tanya ke teman saya, pasti ada ketinggalan waktu, lama-lama kehilangan momentum, padahal kita tahu, dalam investasi itu momentum itu penting,” tegas dia.
 
Dari diskusi-diskusi ini Ipot memahami ada dua kubu yang sebenarnya itu bisa saling melengkapi yakni investor berpengalaman dan pemula. Ipot membuat sistem yang bisa memungkinkan dua kubu ini saling berkolaborasi, bukan cuma sekadar lewat grup WA dan sebagainya. 

Infrastruktur kolaboratif dan edukatif

IPOT menawarkan lebih dari sekadar tempat beli saham atau reksa dana. Platform ini membangun infrastruktur kolaboratif dan edukatif agar investor bisa tumbuh bersama.
Investor bisa mengatur portofolio berbeda untuk berbagai strategi atau anggota keluarga, masing-masing dengan limit dan risiko tersendiri dengan memberikan akses investasi kepada orang terdekat dengan kontrol penuh.
 
Akses akun bisa dibagikan dengan orang terdekat (teman, pasangan, anak, atau profesional) dengan kontrol penuh: hanya memantau atau sampai melakukan transaksi. Seorang advisor atau teman yang berpengalaman bisa menjadi "mentor investasi" tanpa harus tahu kata sandi atau akses masuk utama.
 
Platform ini juga mendukung saham, ETF, reksa dana, obligasi, hingga Power Fund Series, semuanya dalam satu aplikasi dengan eksekusi real-time. IPOT juga menjawab kebutuhan investasi lintas generasi. 
 
Seorang orang tua bisa membuka akun edukatif untuk anak remaja mereka. Meskipun sang anak belum bisa bertransaksi sendiri, mereka dapat belajar memantau pergerakan pasar dan memahami dunia investasi sejak dini, sebuah langkah strategis untuk membangun literasi finansial keluarga.
 
Contoh lain, seorang investor aktif bisa memberikan akses terbatas ke pasangan atau kolega untuk membantu memantau atau mengeksekusi portofolio tertentu saat ia sedang bepergian.
 
“Dengan fitur ini, kami mengubah wajah investasi dari yang eksklusif dan individualistis menjadi kolaboratif, edukatif, dan terjangkau bagi siapa pun,” tegas Moleonoto.
 
Melalui pendekatan ini, IPOT tidak hanya menawarkan teknologi, tapi membuka peluang partisipasi luas dalam pasar modal, tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam. 
 
Model IPOT mengadopsi prinsip ekonomi kolaboratif, layaknya Uber dan Airbnb, namun alih-alih kendaraan atau properti, IPOT mempertemukan dua jenis investor: yang butuh bimbingan dan yang siap membimbing, dalam satu ekosistem digital yang aman dan transparan.
 
“Kini saatnya kita tidak hanya berinvestasi untuk diri sendiri, tapi bersama, dan untuk masa depan yang lebih mapan,” tutup Moleonoto. 
 
Transformasi IPOT ini menandai arah baru di industri pasar modal Indonesia, yakni investasi yang lebih inklusif, terintegrasi, dan edukatif.  Bagi pelaku ekonomi digital dan investor ritel yang ingin menciptakan masa depan keuangan yang lebih cerdas dan kolaboratif, ini adalah awal dari sebuah perjalanan baru.
 
Dengan transformasi ini, investasi tidak lagi hanya dilakukan secara sendiri, tetapi bisa dilakukan secara bersama-sama dan berkolaborasi. Ini menandai arah baru di industri pasar modal Indonesia menuju investasi yang lebih inklusif, terintegrasi, dan edukatif, membuka peluang partisipasi luas tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan