Bank DKI berkolaborasi dengan Kemenkeu terkait Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Untuk Penatausahaan dan Pengelolaan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat. FOTO: Bank DKI
Bank DKI berkolaborasi dengan Kemenkeu terkait Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Untuk Penatausahaan dan Pengelolaan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat. FOTO: Bank DKI

Maksimalkan Penyaluran KUR, Bank DKI Kolaborasi dengan Kementerian Keuangan

Angga Bratadharma • 31 Maret 2022 19:31
Jakarta: Bank DKI mendorong upaya optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar tepat sasaran kepada masyarakat. Salah satu yang dilakukan yakni berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Untuk Penatausahaan dan Pengelolaan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
 
Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi bersama Direktur Sistem Manajemen Investasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia Syafriadi, di Jakarta.

 
Babay Parid Wazdi menyampaikan di 2022 Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur existing, anggota JakPreneur, maupun pedagang Perumda Pasar Jaya.

"Tentunya melalui kerja sama ini, dapat semakin meningkatkan efektivitas penyaluran kredit," kata Babay, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 21 Maret 2022.
 
Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) merupakan suatu sistem aplikasi yang dibangun untuk mempermudah pelaksanaan Kredit Program khususnya KUR. Tujuan SIKP adalah menjadi basis data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terpercaya dan dapat dijadikan rujukan bagi Bank DKI untuk penyaluran kredit yang efektif.
 
"SIKP juga didorong untuk dapat menjadi alat pemercepat proses pembayaran tagihan subsidi kredit program seperti KUR," kata Babay.
 
Penyaluran KUR oleh Bank DKI diharapkan dapat menjadi salah satu stimulus pertumbuhan perekonomian di Tanah Air di masa pandemi. Penyaluran KUR ini juga menjadi bentuk sinergi antara BUMD DKI Jakarta bersama dengan BUMN, Pemprov DKI Jakarta, dan pemerintah pusat dalam rangka mendukung pemberdayaan UMKM.

 
Pada 2021, penyaluran kredit mikro Bank DKI tumbuh 31,75 persen. Selain KUR, Bank DKI sebagai BUMD DKI Jakarta yang mendukung pengembangan UMKM juga menyediakan berbagai produk kredit dan pembiayaan seperti Monas 25 yang dapat dipergunakan sebagai fasilitas kredit untuk modal kerja dengan plafon kredit mulai dari Rp5 Juta sampai dengan Rp25 juta.
 
"Kredit Monas Pemula juga dapat digunakan baik untuk modal kerja maupun investasi produktif dengan maksimal plafon kredit Rp10 juta," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan