Untuk mempertahankan kredibilitas dan akuntabilitas kegiatan usaha, Director of Compliance Allianz Utama Indonesia Januar Jahja membenarkan, Allianz berpegang teguh pada kode etik, nilai-nilai, dan berbagai inisiatif sebagai pedoman bagi seluruh individu di dalam perusahaan.
Januar menambahkan pandemi telah mengakselerasi pergeseran praktik-praktik bisnis ke solusi digital dan e-commerce. Dengan penggunaan internet dan digitalisasi yang terus meningkat, tambahnya, terdapat fokus global pada penerapan tata kelola perusahaan agar dapat memastikan pengelolaan risiko yang baik.
"Khususnya untuk pengelolaan privasi data," papar Januar, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 30 Mei 2022.
Pada 2021, tambahnya, secara global, sebanyak 50 persen bisnis di dunia mendapatkan lebih banyak serangan siber setiap minggunya dibandingkan dengan 2020 (Check Point Research, 2021). Fakta ini menunjukan urgensi dari pengelolaan risiko dan kepatuhan di dunia yang terus berubah, tidak terkecuali untuk perusahaan asuransi.
"Kunci dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik di tengah tantangan pandemi ialah transformasi digital," ucapnya.
Melalui berbagai inovasi platform digital, lanjutnya, Allianz memastikan pemenuhan kebutuhan proteksi nasabah secara daring di manapun dan kapanpun. "Transformasi digital yang kami lakukan selama beberapa tahun terakhir telah terbukti berhasil mengatasi tantangan pandemi dan memungkinkan kami untuk terus melayani mitra bisnis dan nasabah kami," ujar Januar.
Mengelola data nasabah
Dalam mengelola data nasabah, Allianz Indonesia telah menerima sertifikasi ISO 27001:2013 yang memastikan sistem serta data nasabah aman terlindungi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seluruh kegiatan usaha yang dilakukan Allianz dijalankan dengan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun kebijakan internal perusahaan.Sejak 2014, Allianz Indonesia menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan membentuk Komite Pemantau Risiko & Kepatuhan. Dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari, Allianz mengikuti prinsip-prinsip utama tata kelola perusahaan yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, serta kesetaraan dan kewajaran.
"Prinsip-prinsip utama good corporate governance kami jalankan dengan menjadikannya sebagai bagian dari budaya perusahaan. Berbagai komunikasi internal serta pelatihan kami lakukan untuk memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan menyenangkan bagi seluruh karyawan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News