Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto

Survei BI: Outstanding Kredit 2022 Diperkirakan Tumbuh 8,7%

Husen Miftahudin • 21 Januari 2022 16:06
Jakarta: Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan memperkirakan outstanding kredit 2022 tumbuh positif sebesar 8,7 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2021 sebesar 5,2 persen (yoy).
 
"Kinerja penyaluran kredit tahun 2022 didukung oleh optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," ungkap hasil survei yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Jumat, 21 Januari 2022.
 
Selain itu, Bank Indonesia juga memperkirakan bahwa pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) 2022 meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penghimpunan DPK 2022 sebesar 93,8 persen, lebih tinggi dibandingkan 78,5 persen pada tahun sebelumnya.

"Optimisme perkiraan pertumbuhan DPK tersebut antara lain dipengaruhi oleh faktor kondisi likuiditas bank serta meningkatnya fasilitas dan pelayanan jasa bank," terang bank sentral.
 
Di sisi lain, Bank Indonesia mengindikasikan bahwa secara kuartalan (qtq) pertumbuhan kredit baru pada kuartal IV-2021 meningkat dari periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari nilai SBT permintaan kredit baru kuartal IV-2021 sebesar 87,0 persen lebih tinggi dibandingkan 20,9 persen pada kuartal sebelumnya.
 
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit, terindikasi dari SBT yang tercatat positif baik pada kredit modal kerja (SBT 80,0 persen), kredit investasi (SBT 68,1 persen), maupun kredit konsumsi (SBT 84,1 persen).
 
"Secara sektoral, pertumbuhan penyaluran kredit baru tertinggi terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian dengan SBT sebesar 69,7 persen, diikuti oleh sektor Listrik, Gas, dan Air serta sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dengan SBT masing-masing sebesar 56,1 persen dan 49,0 persen," tutup BI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan