baca juga: Marketplace Kripto Ini Ikut Perkuat Ekosistem Blockchain di Indonesia |
Agenda ini diadakan sebagai tindak lanjut optimalisasi dan sinergitas antara pemerintah dan para pelaku usaha dalam pengembangan penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto.
Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko menjelaskan banyak masyarakat yang sudah berinvestasi kripto tetapi mereka belum memahami betul soal aset digital tersebut.
Bahkan dia menjelaskan ketika memasuki 2023 ini, industri kripto terus mengalami perkembangan dan inovasi. Berdasarkan data Bappebti, pada akhir 2021 tercatat jumlah pelanggan atau pengguna aset kripto sebanyak 11,2 juta orang.
"Angka ini meningkat 48,7 persen dibandingkan di akhir November 2022 yang tercatat sebanyak 16,55 juta orang. Jumlah ini didominasi kaum milenial berusia antara 18-30 tahun," jelas dia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis,16 Februari 2023.
Melihat hal itu, Upbit, Bursa Penukaran Aset Kripto terbesar dari Korea Selatan optimis penerimaan aset kripto di kalangan mayoritas masyarakat Indonesia juga akan semakin meluas. Upbit pun menyambut antusiasme positif yang ditunjukkan pemerintah Indonesia terhadap perkembangan industri blockchain dan kripto di Tanah Air.
"Kami percaya perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia di 2023 ini," ungkap VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi.
Potensi investasi kripto
Resna mengatakan Indonesia memiliki potensi dengan banyaknya populasi dan ekonomi yang tumbuh dengan baik, sehingga Indonesia memiliki keuntungan yang baik untuk mengadopsi penggunaan teknologi blockchain."Hal ini secara tidak langsung mengharuskan kami untuk terus dapat mengedukasi masyarakat secara luas, agar masyarakat memiliki informasi yang cukup perihal blockchain, aset kripto pada khususnya," tutup Resna.
Upbit berkomitmen untuk terus mendukung adopsi dan penggunaan blockchain serta kripto di Indonesia. Keikutsertaan Upbit dalam acara Bulan Literasi Kripto merupakan wujud nyata dedikasi Upbit untuk turut memajukan industri kripto di Indonesia.
Bulan Literasi Kripto ini akan terbagi menjadi tiga rangkaian acara, pertama adalah pembukaan yang dihadiri berbagai stakeholder aset kripto di Indonesia mulai dari Kemendag, Bappebti, Aspakrindo, PPATK, dan lain-lain.
Acara ini juga akan diisi diskusi panel membahas mengenai asep kripto di Indonesia. Rangkaian acara kedua adalah melakukan kegiatan baik offline dan online di beberapa kota besar di Indonesia. Terakhir acara penutupan yang berlangsung pada 28 Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News