Ilustrasi Rupiah. Foto: AFP/Adek Berry
Ilustrasi Rupiah. Foto: AFP/Adek Berry

Ekonomi AS Membaik, Bikin Rupiah Loyo

Antara • 09 Februari 2023 09:42
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada Kamis pagi melemah dipicu membaiknya data ekonomi Amerika Serikat (AS).
 
Kurs rupiah pada Kamis pagi dibuka turun 25 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp15.120 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.096 per USD.
 
"Pelaku pasar masih mempertimbangkan membaiknya data ekonomi AS setelah data tenaga kerja NFP AS bulan Januari menunjukkan pertumbuhan lebih dari dua kali dibandingkan bulan sebelumnya," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dilansir Antara, Kamis, 9 Februari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data ketenagakerjaan nonpertanian atau non farm payrolls (NFP) meningkat 517 ribu pada Januari, jauh lebih baik dari yang diharapkan 187 ribu. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen, level yang tidak terlihat sejak Mei 1969.
 
Baca juga: Cadangan Devisa RI Akhir Januari 2023 Capai USD139,4 Miliar, Apa Sih Manfaatnya?

Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan pasar sekarang menetapkan perkiraan puncak suku bunga di atas lima persen setelah data pekerjaan yang kuat.
 
Ariston menuturkan membaiknya data ekonomi AS tersebut bisa mendorong Bank Sentral AS atau The Fed untuk tetap menaikkan suku bunga acuannya.
 
Selain menegaskan penurunan inflasi, Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pidatonya yang lalu juga mengatakan jika data tenaga kerja terus menunjukkan hasil yang bagus, suku bunga bisa dinaikkan lagi.
 
Dini hari tadi petinggi The Fed sekaligus kolega Powell, Christopher Waller, juga menyatakan bahwa suku bunga bisa dinaikkan lagi melebihi ekspektasi bila inflasi masih tinggi karena membaiknya situasi ketenagakerjaan di AS.
 
Menurut Ariston, rupiah hari ini berpeluang bergerak melemah lagi karena sentimen tersebut. Potensi pelemahan berada di kisaran Rp15.080 per USD ke arah Rp15.160 per USD.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif