"Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan 0,53 persen menjadi Rp9.451,282 triliun dari Rp9.501,891 triliun pada pekan sebelumnya," ungkap Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Maret 2023.
Meskipun data perdagangan BEI selama periode 27 Februari sampai dengan 3 Maret 2023 itu ditutup bervariasi, namun Yulianto berkeyakinan IHSG masih didominasi pada zona positif.
Sebab, terjadi peningkatan pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 21,56 persen menjadi Rp10,79 triliun dari Rp8,87 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga turut mengalami kenaikan sebesar 8,88 persen menjadi 1.093.950 dari 1.004.732 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Lalu volume transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 3,91 persen menjadi 16,726 miliar saham dari 16,096 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
"Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp606,21 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,85 triliun," paparnya.
Baca juga: Mengenal SBN Syariah SR018, Investasi yang 100% Dijamin Negara |
Pencatatan perdana
Selama sepekan, terdapat pencatatan perdana tiga saham, dua waran, dan dua obligasi di BEI. Pada Senin, 27 Februari 2023, saham dan waran PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) mulai dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.
Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2023 oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan di BEI. SMF memiliki peringkat AAA untuk korporasi yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Rating.
Kemudian pada Selasa, 28 Februari 2023, Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2023 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,25 triliun.
Pada hari berikutnya, Rabu, 1 Maret 2023, PT Hillcon Tbk (HILL) mulai mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI. HILL merupakan perusahaan tercatat ke-21 di BEI pada 2023.
Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat, 3 Maret 2023, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mencatatkan saham dan warannya di Papan Pengembangan BEI. BDKR menjadi perusahaan tercatat ke-22 yang tercatat di BEI pada 2023.
Total emisi obligasi dan sukuk, serta SBN
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 14 emisi dari 13 emiten senilai Rp16,73 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 516 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,86 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 188 seri dengan nilai nominal Rp5.436,54 triliun dan USD452,11 juta. EBA sebanyak delapan emisi senilai Rp3,27 triliun.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News