Adapun dari total laba bersih Rp3,10 triliun pada 2022, BTPN akan membagikan 20 persen atau Rp619,14 miliar kepada para pemegang saham. RUPST BTPN menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan.
Pertumbuhan positif laba bersih ini tentunya tidak terlepas dari kinerja dan kuatnya fundamental BTPN, terlebih atas komitmennya dalam mendukung resiliensi ekonomi nasional menuju endemi.
Tercatat, BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 16 persen pada 2022 yang didukung oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. BTPN telah menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat.
Direktur Utama BTPN Henoch Munandar menyampaikan pembagian dividen tahun buku 2022 adalah pencapaian segenap insan BTPN atas kinerja solid pascamerger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya berharap ini bisa menjadi momentum untuk memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa apik guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat Indonesia," ujar Henoch, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 April 2023.
Baca juga: BTPN Cetak Kenaikan Laba Bersih 16%, Terbesar dari Mana? |
Direksi dan dewan komisaris baru
Selain itu, dalam RUPST perseroan juga ditetapkan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris. Henoch mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya bagi segenap jajaran lama Direksi dan Dewan Komisaris atas baktinya sepanjang masa tugas."BTPN kembali mencatatkan tahapan penting dalam perjalanannya dengan mengumumkan perubahan Direksi dan Dewan Komisaris. Saya juga menyambut jajaran Direksi dan Dewan Komisari baru dan berharap bisa mempertahankan kinerja baik ini kedepannya," kata Henoch.
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Atsushi Hino sebagai Direktur menggantikan Kan Funakoshi, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap hingga RUPST 2025. Atsushi telah mengikuti dan lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tak hanya itu, BTPN juga turut menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diterimanya pengunduran diri Irwan Mahjudin oleh perseroan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Onny Widjanarko yang masa jabatannya akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025.
Berikut susunan baru Direksi BTPN:
Direktur Utama: Henoch Munandar.Wakil Direktur Utama: Kaoru Furuya
Wakil Direktur Utama: Darmadi Sutanto.
Direktur: Dini Herdini.
Direktur: Atsushi Hino (efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap).
Direktur: Hiromichi Kubo.
Direktur: Merisa Darwis.
Direktur: Hanna Tantani.
Berikut susunan baru Dewan Komisaris BTPN:
Komisaris Utama: Chow Ying Hoong.Komisaris: Takeshi Kimoto.
Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan.
Komisaris Independen: Onny Widjanarko (efektif sejak memperoleh persetujuan OJK).
Komisaris Independen: Edmund Tondobala.
Komisaris: Ongki Wanadjati Dana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News