Penurunan IKK Juli 2021 terutama disebabkan oleh melemahnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang, sebagaimana tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menurun dari 124,4 pada Juni 2021 menjadi 93,2.
"Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) masih berada pada level pesimis dan juga terpantau menurun dari 90,3 pada Juni 2021 menjadi sebesar 67,1," ungkap hasil Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia periode Juli 2021, Senin, 9 Agustus 2021.
Menurunnya IKK pada Juli 2021 terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta per bulan. Dari sisi usia, penurunan IKK juga terjadi pada seluruh kelompok usia responden, terutama pada responden berusia 41-50 tahun.
Secara spasial, penurunan keyakinan konsumen pada Juli 2021 terjadi di 17 kota survei, dengan penurunan terdalam terjadi di Surabaya (minus 36,0 poin), diikuti Bandung (minus 35,0 poin), dan Bandar Lampung (minus 32,7 poin).
Sementara itu, pada Juli 2021 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini melemah dari bulan sebelumnya. Hal ini dinilai sejalan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kebijakan pembatasan PPKM itu berdampak pada kembali menurunnya aktivitas ekonomi dan terbatasnya penghasilan masyarakat," papar survei tersebut.
Kondisi itu terindikasi dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Juli 2021 sebesar 67,1 atau lebih rendah dari 90,3 pada bulan sebelumnya. Penurunan IKE terjadi pada seluruh komponen penyusunnya, terdalam pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja sebesar negatif 30,3 poin menjadi 50,1.
Secara spasial, melemahnya IKE terjadi di 17 kota dengan penurunan terdalam di Bandung (negatif 38,6 poin), diikuti Semarang (negatif 28,4 poin) dan Bandar Lampung (negatif 27,5 poin).
Di sisi lain, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan enam bulan sebelumnya melemah. "Ini disebabkan oleh penurunan penghasilan rutin (gaji/upah/honor) maupun omzet usaha akibat PPKM darurat di berbagai kota khususnya Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021," urai survei.
Penurunan indeks terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan. Menurut kategori usia, penurunan indeks terjadi pada seluruh kelompok usia, terutama responden berusia 51-60 tahun.
Bank Indonesia menyatakan bahwa keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Juli 2021 juga tercatat menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut kelompok pendidikan, penurunan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja terjadi pada seluruh kelompok pendidikan responden terutama responden dengan latar belakang pendidikan Sarjana dan Pascasarjana.
Sejalan dengan penurunan keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama pada Juli 2021 juga mengalami penurunan, terutama pada jenis furnitur, perabot rumah tangga dan alat elektronik.
"Penurunan indeks terjadi pada seluruh kategori tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta per bulan. Menurut kategori usia, penurunan indeks terjadi pada mayoritas kelompok responden terutama yang berusia 41-50 tahun," tutup Survei Konsumen Bank Indonesia periode Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id