Hal itu, Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto mengatakan, yang membuat pihaknya menghadirkan opsi deposit menggunakan e-wallet bagi para penggunanya yang salah satunya melalui ShopeePay. Langkah itu dilakukan demi meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengguna.
"Layanan e-wallet seperti ShopeePay terbukti sangat membantu banyak konsumen dan telah menjadi bagian dari gaya hidup. Zipmex meyakini ShopeePay juga akan sangat membantu investor dan trader berinvestasi lebih mudah, efektif, dan efisien," kata Raymond, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Agustus 2021.
"Ditambah lagi ShopeePay memiliki banyak kegunaan, bukan hanya untuk berinvestasi tetapi juga bisa untuk berbelanja makanan hingga produk kecantikan di platform Shopee itu sendiri," tambah Raymond.
Ia menambahkan investasi secara garis besar terdiri dari time dan capital. Milenial dan Gen Z masih punya waktu yang panjang. Jadi, manfaatkan waktu yang ada untuk berinvestasi sedini mungkin. Apalagi pasar sedang sideways dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan akumulasi investasi dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA).
"Yaitu dengan menyisihkan uang yang ada. Sekecil apapun tidak masalah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana berbagi kiat bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam perdagangan aset kripto. Namun, dia mengingatkan aset kripto dilarang menjadi alat pembayaran seperti diatur UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
"Kita perlu menjadi pelanggan yang cerdas. Sebelum memutuskan bertransaksi aset kripto, pastikan sudah memahami apa aset kripto itu, termasuk mekanisme perdagangan dan langkah-langkah penyelesaiannya," kata Wisnu.
Wisnu mengatakan, aset kripto dapat dijadikan komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangka. Dia mengingatkan masyarakat agar tidak gampang percaya dengan iming-iming keuntungan tetap atau keuntungan tinggi. Untuk itu, masyarakat perlu mempelajari betul seluk-beluk aset kripto termasuk dinamikanya.
Wisnu membagikan sejumlah kiat untuk bergabung dalam perdagangan aset kripto. Pertama, pastikan telah menjadi pelanggan pada Calon Pelanggan Aset Kripto yang memiliki tanda daftar dari Bappebti. Kedua, pastikan dana yang diinvestasikan adalah untuk aset kripto yang ditetapkan Bappebti.
Ketiga, jangan gunakan dana kebutuhan sehari-hari untuk berinvestasi aset kripto. Keempat, karena berdagang aset kripto fluktuatif harganya dan berisiko, pelajarilah risiko yang mungkin timbul dari perkembangan harga aset kripto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
