Berdasarkan data Bloomberg, Selasa, 22 Desember 2020, saham Saratoga ditutup menguat 110 poin atau 3,19 persen ke posisi 3.560. Saham SRTG pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka di level 3.460, yang sebelumnya berada di level 3.450. Adapun perdagangan saham SRTG mencapai 7,76 juta lembar dengan nilai transaksi Rp27,36 miliar.
Dalam laman resmi PT Saratoga Investama Sedaya yang dikutip Mediaindonesia.com, disebutkan kinerja perseroan pada 2019 mencatatkan laba bersih sebesar Rp7.371 miliar. Berbalik dari rugi bersih Rp6.195 miliar pada tahun sebelumnya.
Dijelaskan, sebagian besar disumbang oleh reli harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA). Sandiaga yang menjadi pendiri dan sekaligus pemegang saham tersebut, mendapatkan dividen sebesar Rp1.993 miliar pada 2019, sejak Penawaran Umum Perdana (IPO) Perusahaan pada tahun 2013.
"Tugas dan amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden teramat sangat berat karena kebangkitan bangsa Indonesia untuk pulih dari covid-19 dan melanjutkan agenda pembangunan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan," ucap Sandiaga usai diperkenalkan ke publik di Istana Merdeka, Selasa, 22 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id