Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jangan Sepelekan Literasi Keuangan, Ternyata Ini Lho Manfaatnya!

Husen Miftahudin • 09 Mei 2023 15:15
Jakarta: Semua orang pasti memiliki penghasilan. Jika orang tersebut memiliki literasi keuangan yang baik, penghasilan tersebut akan dikelola sehingga tidak cepat habis dan bahkan bisa memiliki penghasilan lagi.
 
Namun jika orang tersebut tidak cakap terhadap literasi keuangan, maka penghasilannya tersebut akan cepat habis dan menguap begitu saja.
 
Secara singkat, literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Adanya kesadaran ini memiliki efek jangka panjang yang dapat menjaga kondisi keuangan tetap stabil, aman, dan sejahtera.
 

Tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia

 
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri getol untuk terus meningkatkan keuangan masyarakat. Berdasarkan survei OJK, tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia dibagi menjadi empat bagian, yakni:
 
1. Well literate (21,84 persen)
Memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
 
2. Sufficient literate (75,69 persen)
Memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.
 
3. Less literate (2,06 persen)
Hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.
 
4. Not literate (0,41 persen)
Tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
 
Baca juga: Lembaga Keuangan RI Siap Gotong Royong Sukseskan KTT ASEAN, Caranya?
 

Memiliki tujuan jangka panjang

 
Literasi keuangan memiliki tujuan jangka panjang bagi seluruh golongan masyarakat, yaitu meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less literate atau not literate menjadi well literate. Selain itu, meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan.
 
Agar masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, masyarakat harus memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban, serta meyakini produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 

Manfaat literasi keuangan

 
OJK juga membeberkan beragam manfaat literasi keuangan bagi masyarakat. Di antaranya adalah:
 
1. Literasi keuangan adalah investasi
Literasi keuangan merupakan bentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan agar tetap terjaga atau stabil.
 
2. Dapat memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat
Dalam kehidupan sehari-hari kita dituntut untuk melakukan pengambilan keputusan yang tepat dan hal tersebut tidak terlepas dari aspek keuangan sehingga membuatnya menjadi semakin kompleks, oleh karena itu dengan memiliki literasi keuangan yang baik dapat membantu untuk memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat.
 
3. Mampu bertanggung jawab pada keputusan keuangan yang diambil
Dengan literasi keuangan yang baik, akan mampu untuk bertanggung jawab atas setiap pengambilan keputusan karena telah memahami faktor-faktor pendukung dalam pengambilan keputusan tersebut.
 
4. Literasi keuangan memengaruhi kekayaan finansial
Literasi keuangan dapat mendukung pertumbuhan kekayaan finansial, misalnya dengan memiliki literasi keuangan yang cukup maka dapat menentukan produk investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuannya sehingga di kemudian hari imbal hasilnya mampu memperbaiki tingkat kesejahteraan.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan