Hei Kamu yang Mau Mudik, Seperti Ini Siasat Atur THR Antiboncos!

Jakarta: Sebentar lagi masyarakat akan dipertemukan dengan Idulfitri 1444 H dan saat ini sebagian besar telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) yang kebanyakan digunakan untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan Hari Raya. Hal itu termasuk persiapan mudik ke kampung halaman.
 
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi terkait dengan Prediksi Jumlah Pergerakan Masyarakat saat Mudik Lebaran Menurut Moda Transportasi Darat (2023), jumlah mobilitas masyarakat saat mudik Idulfitri 2023 akan mencapai 123,8 juta orang.
 
Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi tahun lalu yang hanya mencapai 85,5 juta orang. Dari survei tersebut, mayoritas masyarakat yang diprediksi menggunakan mobil pribadi sebanyak 27,32 juta atau 22,07 persen masyarakat dari total mobilitas masyarakat saat mudik mendatang.

Sisanya, masyarakat yang menggunakan sepeda motor 25,13 juta orang, moda bus 22,77 juta orang, kereta api antarkota 14,47 persen, dan mobil sewa 9,53 persen. Terdapat sejumlah aktor yang menyebabkan tingginya potensi mobilitas masyarakat pada musim mudik tahun ini.

Baca: Sudah Tahu Istilah Breakout di Pasar Modal? Kalau Belum Baca Informasi Ini!

Salah satunya karena tidak ada lagi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Indonesia telah memasuki masa pra-endemi atau istilah umumnya mendekati kondisi normal usai pandemi covid-19.
 
Islamic Finance Specialist Greget Kalla Buana menyampaikan sebelum memutuskan untuk mudik, pemudik perlu mengetahui cara menghitung biaya mudik sebagai bagian dari strategi mengatur THR agar keuangan tidak boncos setelah Hari Raya.
 
"Sebelum memutuskan untuk mudik, pastikan sudah merencanakan keuangan dengan matang, termasuk moda transportasi yang akan dipilih, tempat penginapan di kampung halaman, hingga berapa hari yang akan dihabiskan di kampung halaman," ungkap Greget, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 April 2023.

Tips mudik berdasarkan moda transportasi

Agar selamat dan aman sampai kampung halaman, terdapat beberapa tips mudik berdasarkan moda transportasi yang dipilih, baik jika menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang bisa disiapkan oleh para pemudik.
 
Menurut Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jasim, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan mudik terutama yang menggunakan kendaraan pribadi:

1. Lakukan service mobil secara berkala (mesin, rem, tekanan ban, dan lain-lain).
2. Bawa seluruh kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi.
3. Jangan melebihi batas kapasitas penumpang.
4. Upayakan memiliki supir pengganti.
5. Istirahat setiap 3-4 jam.
6. Membawa kunci mobil cadangan.

Lebih dari itu, Alwin menambahkan, perencanaan finansial juga patut dipersiapkan saat mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi, seperti biaya bahan bakar, biaya tol, biaya makan dan minum sepanjang perjalanan, hingga biaya parkir. Setelah menyiapkan hal-hal tadi, Alwin juga mengingatkan risiko dalam perjalanan mudik bisa terjadi kapan dan di mana saja.
 
Risiko itu mulai dari risiko mobil mogok, kecelakaan, dan tindak kejahatan dapat terjadi selama perjalanan. Terkait dengan proteksi untuk kendaraan, Allianz Utama Indonesia menyediakan solusi perlindungan asuransi kendaraan Allianz Mobilku.
 
"Para pemudik yang menggunakan Allianz Mobilku sebagai proteksinya bisa mendapatkan beberapa manfaat dan keuntungan," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News