Bagi karyawan, tidak cukup hanya upah yang diterima setiap bulan atau fasilitas bekerja mumpuni, karyawan juga harus memerhatikan fasilitas perlindungan finansial jika terjadi risiko kesehatan dan keuangan yang mungkin timbul kemudian hari, seperti dirawat di rumah sakit, terkena penyakit kritis, terjadi risiko musibah kecelakaan, hingga risiko tutup usia.
President Director Sequis Financial Edisjah menilai hal ini juga sudah menjadi pertimbangan bagi pencari kerja dalam melamar pekerjaan di suatu perusahaan karena manfaat tersebut dipandang penting. Fasilitas perlindungan bagi karyawan yang umum dan wajib disediakan oleh perusahaan di Indonesia adalah jaminan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, tambahnya, jika perusahaan melengkapi fasilitas perlindungan dengan asuransi swasta maka akan sangat membantu karyawan karena saat berobat bisa langsung mengunjungi dokter spesialis atau dokter umum di IGD/UGD di rumah sakit mitra perusahaan asuransi tanpa sistem domisili dan tidak perlu melalui sistem rujukan dahulu ke fasilitas kesehatan (faskes).
Baca: Surplus APBN hingga April Tembus Rp234,7 Triliun, Ini Rinciannya! |
Dengan memberikan perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan, lanjutnya, tentu akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, yakni para karyawan berkemauan untuk bekerja lebih produktif dan menunjukkan performa positif, ikut menjaga citra dan reputasi perusahaan, serta berkontribusi meningkatkan nilai bisnis.
"Mereka bisa bekerja dengan tenang karena finansial keluarga sudah terjaga sehingga gaji atau bonus yang mereka terima bisa digunakan secara maksimal untuk kesejahteraan anggota keluarganya," tutur Edisjah, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Mei 2023.
Bisa dipandang positif klien dan mitra bisnis
Ia menambahkan perusahaan yang melengkapi karyawannya dengan asuransi juga akan dipandang positif oleh klien, mitra bisnis, dan masyarakat. Selain itu, melengkapi karyawan dengan asuransi juga akan membantu perusahaan mengelola anggaran, yakni tidak perlu menanggung biaya kesehatan yang nominalnya tidak bisa secara pasti diprediksi dan sulit diukur.
Anggaran dengan jumlah yang pasti sudah dialokasikan saat awal pembukuan perusahaan sehingga perusahaan tidak menjadi khawatir soal risiko biaya perlindungan kesehatan, kecelakaan, perlindungan jiwa, dan lainnya untuk karyawannya.
"Mengingat kebutuhan asuransi karyawan sudah semakin tinggi, maka kami berkomitmen mendukung para nasabah korporasi agar bisnisnya dapat semakin berkembang," klaimnya.
Komitmen itu, lanjutnya, antara lain melakukan inovasi produk agar dapat memenuhi kebutuhan berasuransi yang semakin berkembang dan meningkatkan layanan dengan memberikan jaminan kesehatan yang tidak berjenjang dan menyediakan berbagai manfaat perlindungan kesehatan termasuk pengobatan akupuntur dengan besaran premi yang terjangkau," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Anggaran dengan jumlah yang pasti sudah dialokasikan saat awal pembukuan perusahaan sehingga perusahaan tidak menjadi khawatir soal risiko biaya perlindungan kesehatan, kecelakaan, perlindungan jiwa, dan lainnya untuk karyawannya.
"Mengingat kebutuhan asuransi karyawan sudah semakin tinggi, maka kami berkomitmen mendukung para nasabah korporasi agar bisnisnya dapat semakin berkembang," klaimnya.
Komitmen itu, lanjutnya, antara lain melakukan inovasi produk agar dapat memenuhi kebutuhan berasuransi yang semakin berkembang dan meningkatkan layanan dengan memberikan jaminan kesehatan yang tidak berjenjang dan menyediakan berbagai manfaat perlindungan kesehatan termasuk pengobatan akupuntur dengan besaran premi yang terjangkau," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id