Menariknya, cara berinvestasi emas kini juga sudah berubah. Dulu, orang harus datang ke toko emas atau lembaga tertentu untuk membeli batangan atau perhiasan. Sekarang, semua bisa dilakukan secara digital lewat aplikasi di ponsel.
Dengan modal kecil pun, kamu sudah bisa mulai punya aset emas tanpa repot menyimpannya. Inilah yang membuat emas digital semakin diminati, terutama di kalangan pemula.
Berikut lima langkah sederhana agar investasi emas digital kamu lebih aman dan menguntungkan.
1. Tentukan Tujuan dari Awal
Sebelum membeli emas, penting untuk tahu dulu apa tujuanmu. Apakah untuk dana darurat, menabung jangka panjang, atau persiapan pensiun?Kalau tujuannya dana darurat, pilih investasi yang mudah dicairkan. Tapi kalau untuk jangka panjang, emas batangan atau emas digital bisa jadi pilihan terbaik karena nilainya lebih stabil dari waktu ke waktu.
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa lebih terarah menentukan berapa banyak yang perlu ditabung dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya.
2. Pilih Jenis Emas yang Sesuai
Nggak semua jenis emas punya karakter yang sama. Ada emas batangan yang stabil untuk jangka panjang, emas perhiasan yang bisa dipakai tapi harga jualnya sering lebih rendah, dan emas digital yang bisa dibeli lewat aplikasi dengan nominal kecil.Untuk pemula, emas digital sering jadi pilihan paling masuk akal. Selain praktis, kamu juga nggak perlu memikirkan biaya penyimpanan atau risiko kehilangan.
3. Cermati Pergerakan Harga
Harga emas selalu berubah mengikuti kondisi ekonomi global, inflasi, hingga pergerakan nilai tukar dolar AS. Karena itu, biasakan cek harga di aplikasi resmi atau situs terpercaya sebelum membeli.Coba beli saat harga stabil atau cenderung turun. Jangan panik kalau harga sempat menurun sesaat, karena investasi emas idealnya memang untuk jangka panjang. Dengan memahami pola harga, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih bijak dan tidak terburu-buru.
4. Gunakan Dana Dingin dan Konsisten
Investasi yang baik bukan soal seberapa besar modalnya, tapi seberapa konsisten kamu menjalaninya.Coba sisihkan sebagian kecil pendapatan secara rutin untuk membeli emas, bahkan jika nilainya kecil sekalipun. Yang penting, gunakan dana dingin atau uang yang tidak dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Hindari berutang hanya demi berinvestasi. Karena sejatinya, investasi seharusnya membantu kamu menumbuhkan aset, bukan menambah beban.
5. Pastikan Platformnya Resmi
Kesalahan umum banyak orang adalah tergoda harga murah dari platform yang tidak jelas. Padahal, keamanan jadi hal utama dalam investasi.Sebelum bertransaksi, pastikan aplikasi investasi emas yang kamu gunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK atau BAPPEBTI. Dengan begitu, transaksi kamu lebih aman, transparan, dan terhindar dari risiko penipuan.
Dengan cara ini, siapa pun bisa mulai menabung emas tanpa perlu keluar rumah. Cukup lewat ponsel, kamu sudah bisa punya aset yang nilainya terus bertumbuh dan jadi bekal finansial di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id