Jakarta: PT Semen Baturaja Tbk (SMBR/Perseroan) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.
Dalam RUPST ini, Perseroan menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp25,85 miliar atau setara dengan 20 persen dari laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 sebesar Rp129,25 miliar.
Baca juga: Semen Baturaja Raih Peringkat idA+ dari Pefindo |
Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp2,60264 per saham, sementara 80 persen dari laba bersih atau Rp103,4 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan.
Direktur Utama SMBR Suherman Yahya mangatakan pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pemegang saham serta mencerminkan fundamental perusahaan yang solid.
“Pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sekaligus cerminan kinerja positif dan fundamental perseroan yang terus menguat. Kami optimistis, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kinerja perusahaan akan terus bertumbuh secara berkelanjutan,” katanya dikutip Rabu, 28 Mei 2025. .
SMBR tercatat konsisten membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir, dengan total nilai dividen yang terus meningkat seiring pertumbuhan laba bersih yang stabil. Hal ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga kinerja operasional dan keuangan secara berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2024, Perseroan mencatatkan kinerja yang solid di tengah terkoreksinya industri semen domestik. Pendapatan meningkat 2,5 persen menjadi Rp2,09 triliun dibandingkan Rp2,04 triliun pada tahun sebelumnya.
Volume penjualan semen juga tumbuh 3,43 persen, dari 2,16 juta ton menjadi 2,23 juta ton. Laba bersih tahun 2024 tercatat sebesar Rp129,25 miliar, naik 6,32 persen dibandingkan tahun 2023.
“Di tengah kondisi pasar domestik yang menantang, kami berhasil menjaga tren pertumbuhan positif melalui efisiensi operasional melalui program SMBRGO45, peningkatan pendapatan lewat diversifikasi produk seperti limestone dan white clay, penguatan sistem manajemen talenta untuk SDM unggul, dan peningkatan tata kelola perusahaan. Langkah-langkah ini mendorong profitabilitas sekaligus memperkuat daya saing SMBR di pasar regional serta aspek keberlanjutan,” ujarnya.
Capaian ini tidak terlepas dari sinergi yang terbangun melalui integrasi SMBR dengan SIG sebagai induk usaha, serta fokus Perseroan dalam mengembangkan sumber pendapatan baru yang adaptif terhadap tantangan industri ke depan.
Pergantian direksi
Selain penetapan dividen, RUPST juga menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan. Posisi Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Alex Iskandar Munaf digantikan oleh Inosentius Samsul, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris. Sementara itu, Hadi Daryanto yang sebelumnya Komisaris digantikan oleh Dzulfikar Ahmad dan mengangkat Feryzal Adam sebagai Komisaris Independen.
Pada jajaran direksi, Muhammad Syafitri yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi digantikan oleh Taufik Ibrahim, sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Operation SMBR. Selain itu, adapun perubahan nomenklatur jabatan Direktur (Fungsi Keuangan & SDM) diubah menjadi Direktur Keuangan & SDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id