“Mudah-mudahan terus tercipta kredit modal kerja baru dan aktivitas ekonomi bisa berkelanjutan dan terutama tenaga kerja bisa bekerja lagi,” kata Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu dikutip dari Antara, Jumat, 24 Juli 2020.
Menurutnya kucuran kredit modal kerja tersebut menjadi salah satu program yang berjalan efektif dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sebelumnya pemerintah menempatkan dana sebesar Rp30 triliun pada tahap pertama di empat bank Himbara dalam jangka waktu tiga bulan hingga September 2020. Empat bank BUMN itu berkomitmen menyalurkan kredit tiga kali lipat dari penempatan dana atau sekitar Rp90 triliun.
“Persis hari ini satu bulan berjalan, ini sudah satu kali pengalinya. Jadi ini memang sudah on track,” ungkap dia.
Ketua Himbara Sunarso mengungkapkan bank-bank pelat merah optimistis kucuran dana pemerintah itu bisa diserap sektor riil seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.
Adapun Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN ini mengincar penyaluran kredit di sektor pertanian atau pangan, transportasi, pariwisata hingga konstruksi.
"Masing-masing bank mendapatkan porsi berbeda sesuai segmentasi pasar yakni BRI dan Bank Mandiri masing-masing mendapatkan Rp10 triliun, dan BNI dan BTN masing-masing mendapatkan Rp5 triliun," ungkap Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News