Ilustrasi. FOTO: Antam
Ilustrasi. FOTO: Antam

Sepekan, Harga Emas Antam Terkoreksi

Angga Bratadharma • 30 Mei 2020 12:02
Jakarta: Gerak harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di sepanjang pekan ini didominasi pelemahan, meski pada akhir pekan sukses menanjak. Harga emas mendapat momentumnya di tengah langkah pemerintah yang berencana kembali membuka aktivitas bisnis di awal Juni 2020.
 
Mengutip Logam Mulia Antam, Sabtu, 30 Mei 2020, harga emas di awal pekan atau pada Senin, 26 Mei, berada di posisi Rp915 ribu per gram. Kemudian Rabu, 27 Mei, harga emas Antam turun jadi Rp907 ribu per gram. Sedangkan Kamis, 28 Mei, harga emas turun lagi jadi Rp906 ribu per gram. Pada Jumat, 29 Mei, emas sukses menanjak jadi Rp911 ribu per gram.
 
Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange melonjak pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), di tengah kian meluasnya orang yang positif terinfeksi covid-19 di Amerika Serikat. Sejauh ini, Pemerintah AS terus berupaya menekan penyebaran virus mematikan yang juga menekan laju perekonomian.

Pada Sabtu, 30 Mei 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD23,4 atau 1,35 persen menjadi USD1.751,7 per ons. Adapun harga emas naik 3,4 persen di Mei. Kondisi itu tidak ditampik didorong oleh ketidakpastian akibat krisis covid-19.
 
The Chicago Fed merilis laporan yang menunjukkan indeks manajer pembelian Mei turun menjadi 32,3 dari 35,4 pada April. Emas juga menemukan dukungan pada langkah-langkah stimulus moneter global. Langkah itu dengan harapan menjaga agar perekonomian tidak jatuh lebih dalam.
 
Adapun angka ekonomi lainnya yang dirilis dari laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan pendapatan pribadi meningkat sebanyak 10,5 persen pada April. Analis pasar menghubungkan kenaikan itu dengan cek bantuan covid-19 pemerintah, karena belanja konsumen turun 13,6 persen pada April.
 
Indeks sentimen konsumen Universitas Michigan tercatat di level 72,3 pada Mei atau naik dibandingkan dengan pembacaan akhir pada level 71,8 di April.
 
Sementara itu, perak untuk pengiriman Juli naik sebanyak 53,2 sen atau 2,96 persen menjadi USD18,499 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD6,5 atau 0,75 persen menjadi USD874,6 per ons.
 
Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena Wall Street mencermati serangkaian data ekonomi yang dirilis. Di sisi lain, pandemi covid-19 yang belum kunjung selesai masih memberikan tekanan tersendiri terhadap gerak pasar saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan