Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen. FOTO: Allianz Indonesia
Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen. FOTO: Allianz Indonesia

Produk Unit Link Masih Jadi Primadona di Masyarakat

Angga Bratadharma • 15 Maret 2022 16:42
Jakarta: Kesadaran dan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berasuransi semakin meningkat setelah sekian tahun berlangsungnya masa pandemi covid-19. Hal tersebut tentunya juga perlu didukung dengan edukasi yang memadai oleh berbagai macam pihak terutama pelaku industri asuransi.
 
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan Allianz Indonesia secara berkelanjutan memberikan edukasi mengenai produk asuransi, baik produk asuransi tradisional maupun Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) agar masyarakat semakin memahami solusi asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
 
Ia menambahkan edukasi dan informasi mengenai asuransi ini tidak hanya perlu dipahami oleh masyarakat yang belum memiliki asuransi, tetapi juga yang sudah menjadi nasabah asuransi, untuk mengkaji kembali apakah perlindungan asuransinya relevan seiring berjalannya waktu dan kebutuhan yang mungkin berubah mengikuti perubahan situasi dan kebutuhan keluarga.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami melakukan berbagai inisiatif dan edukasi secara berkelanjutan agar semakin banyak orang memahami produk asuransi sebelum membeli, juga bagi yang sudah menjadi nasabah untuk memperhatikan isi polis yang sudah dimiliki dan melakukan review polis secara berkala," kata Karin, Selasa, 15 Maret 2022.
 
Allianz Life Indonesia, tambahnya, juga secara aktif memberikan informasi dan edukasi mengenai PAYDI atau yang lebih dikenal sebagai asuransi jiwa unit link, terutama karena produk ini memiliki manfaat yang terdiri dari proteksi dan investasi. Tujuannya agar lebih banyak masyarakat memahami kebutuhan perlindungan asuransi dan profil risiko diri.
 
"Sehingga dapat menentukan produk dan manfaat yang sesuai. Produk asuransi yang tepat, akan memberikan manfaat yang optimal dan dapat mendukung tujuan keuangan yang ingin dicapai nasabah," kata Karin.

 
Menurut Laporan AAJI kuartal IV-2021, PAYDI memberikan kontribusi sebesar 62,9 persen dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa di Indonesia. Pendapatan premi dari PAYDI ini bertumbuh sebesar 6,4 persen secara YoY. Sedangkan di Allianz Life Indonesia, PAYDI memberikan kontribusi sebesar 93,1 persen dari total pendapatan premi perusahaan.
 
"Angka ini bertumbuh sebesar 12,7 persen secara YoY. Hal ini menunjukkan kebutuhan dan minat masyarakat terhadap asuransi jiwa unit link cukup tinggi," jelasnya.
 
Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi mengatakan tujuan utama dari asuransi jiwa unit link adalah perlindungan asuransinya, kemudian ada porsi investasi yang harus dipahami oleh nasabah.
 
"Yang wajib diketahui oleh nasabah adalah apa saja kebutuhan mereka untuk menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, lalu berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, dan seperti apa profil risiko yang dimiliki. Setelah itu nasabah dapat memilih instrument fund yang sesuai dengan hasil analisis tersebut," pungkasnya.
 
(ABD)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif