Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Begini Cara Mudah Mengumpulkan Uang untuk Ibadah Umrah

Medcom • 28 April 2024 16:28
Jakarta: Berbeda dengan haji, ibadah umrah lebih fleksibel untuk dijalankan setiap tahunnya. Selain itu, biaya umrah cenderung lebih terjangkau daripada haji dengan harga yang bervariasi, tergantung pada paket perjalanan yang dipilih.
 
Sejumlah travel menawarkan opsi tambahan dengan durasi perjalanan yang lebih panjang dari beberapa perusahaan travel. Namun, ibadah umrah juga tetap memerlukan persiapan biaya untuk yang ingin menjalankannya.
 
Meskipun harganya lebih terjangkau daripada ibadah haji, calon jemaah umrah tetap perlu merencanakan keuangan mereka. Yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang biaya umrah dan tips pengaturan keuangannya!

 
Baca juga: Ketahui 4 Perbedaan Haji dan Umrah, Mulai Hukum hingga Rukun

Kisaran harga biaya umrah di 2024


Melansir laman Edukatips BCA, secara umum, biaya umrah berkisar Rp27 juta-Rp45 juta per orang untuk perjalanan 9-12 hari. Harga tersebut belum termasuk keperluan pribadi sehari-hari. Selain itu, penting juga untuk menyiapkan dana darurat tambahan bagi setiap jemaah.
 
Sebagian besar orang merasa biaya murah dapat dibilang cukup besar. Maka dari itu, perlunya merencanakan keuangan khusus untuk mencapai angka biaya umrah. Berikut cara mengatur keuangan untuk biaya umrah:
 

1. Buatlah target biaya


Biaya umrah bervariasi, tergantung pada biro jasa dan paket perjalanan. Tentukan target dana dengan riset biaya umrah di berbagai agen perjalanan dan susun rencana pengumpulan dana hingga siap untuk diberangkatkan.
 

2. Alokasikan dana dari penghasilan setiap bulan


Anda perlu menetapkan pos keuangan baru untuk umrah dengan cermat agar tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Alokasikan dana sekitar 10-20 persen dari penghasilan untuk tabungan umrah. Penting diketahui, semakin besar alokasinya, semakin cepat target dana tercapai.
 

3. Hemat


Demi mencapai target biaya umrah, coba lakukan penghematan dari pos kebutuhan lainnya. Anda bisa memotong alokasi belanja, hobi, dan rekreasi lainnya untuk sementara waktu, sehingga bisa dialihkan dulu ke tabungan umrah. Pos tersebut dapat dipulihkan setelah menunaikan ibadah umrah.
 
 
Baca juga: Mau Pergi Umrah atau Haji? Pakai Asuransi Deh Biar Tenang saat Beribadah

4. Gunakan tabungan berjangka


Manfaatkanlah tabungan berjangka untuk merencanakan dana umrah atau haji. Setor dana secara autodebet ke rekening tabungan berjangka, Anda bisa memisahkan dana pribadi dari kebutuhan sehari-hari sehingga membantu mencapai target dana yang dibutuhkan.
 

5. Menambah penghasilan


Tambahkan penghasilan bulanan dengan pekerjaan tambahan atau aktivitas jual beli untuk meningkatkan pendapatan. Kemudian, alokasikan keuntungan bisnis tersebut ke tabungan umrah.
 

6. Pilihlah paket sesuai dengan kemampuan Anda


Pilih paket perjalanan umrah yang sesuai dengan kemampuan finansial. Meskipun paket tertinggi menawarkan banyak kelebihan, tetap harus dihindari jika hanya membebani pengumpulan dana. Ingatlah masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi setelah umrah. (Indy Tazkia Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan