Cara investasi saham pun sangat simpel. Anda hanya tinggal membuka rekening di sekuritas dan menaruh uang. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membeli saham yang mau anda pilih.
Persoalannya adalah kemudian bagaimana cara memilih strategi yang tepat untuk berinvestasi saham. Ini tak mudah dan membutuhkan pengalaman serta informasi yang memadai. Investor ritel biasanya mengalami kendala ini karena kurangnya jaringan informasi yang dimilikinya berbeda dengan investor institusi.
Rekomendasi Cara Investasi Saham
1. Jangan masukkan semua telur dalam satu keranjang
Saat Anda berinvestasi, jangan masukkan seluruh modal Anda dalam satu investasi saja. Sebaiknya Anda melakukan diversifikasi dengan membeli beberapa aset keuangan.Bayangkan jika investasi yang satu sedang turun, setidaknya Anda masih punya investasi lain yang positif. Investasi yang positif bisa menutupi investasi yang sedang rugi.
Sebagai contoh, Anda dapat memilih tiga jenis saham blue chip di sektor yang berbeda, misalnya perbankan, konsumsi serta energi. Ketika sentimen suku bunga mempengaruhi pergerakan saham perbankan, Anda masih bisa bernafas lega karena saham konsumsi masih memberikan cuan yang maksimal.
2. Beli saham saat nilai turun
Sebagai pemula, alangkah baiknya Anda mulai membeli saham pertama kali di saat nilai saham bidikan Anda sedang turun. Salah satu cara main saham pemula yang baik dan bijak ini juga berperan dalam menjaga kondisi finansial Anda untuk tetap dalam keadaan stabil. Selain itu, saham yang Anda beli saat turun juga memiliki potensi peningkatan nilai ketimbang membeli saham yang lagi naik tinggi.3. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek merupakan sebuah kegiatan investasi dengan skema yang akan memberi kemungkinan bagi Anda dalam mendapatkan keuntungan selama kurun waktu 1-3 tahun ke depan.Contoh tujuan investasi jangka pendek yang bisa Anda implementasikan adalah perencanaan biaya untuk liburan yang telah Anda persiapkan untuk tahun mendatang. Memahami persiapan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Anda tidak perlu harus melakukan perhitungan yang dapat mengganggu kestabilan kondisi finansial Anda.
4. Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang Anda harapkan. Investasi ini biasanya memakan jangka waktu mulai dari 3-15 tahun. Biasanya investor akan menahan investasi itu karena merasa harga sahamnya belum dihargai pasar.Jangka waktu tersebut berlaku dengan penyesuaian tujuan utama Anda dalam melakukan investasi. Meskipun begitu, investasi jangka panjang memiliki kemungkinan lebih besar dalam menghasilkan keuntungan yang besar pula, dibandingkan dengan investasi jangka pendek.
| Baca Juga: Mengenal Investasi Saham dan Potensi Keuntungan |
Cara Terbaik untuk Investasi Saham
Ada dua cara investasi terbaik yakni dengan mengetahui sisi fundamental serta teknikal perusahaan.1. Mengenal fundamental
Fundamental adalah mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Tolok ukur dari performa penjualan, laba bersih perusahaan serta besar utang dan ekuitas. Perusahaan yang memiliki kinerja laba bersih yang bagus akan diminati investor karena bisa memberikan imbal hasil menarik.Perhatikan juga apakah bisnis perusahaan sedang hype atau tidak. Investor jangka pendek kerap membeli saham yang sedang hype sedangkan investor jangka panjang membeli saham dengan fundamental bagus yang sedang tidak hype.
2. Mengenal teknikal
Secara teknikal saham juga perlu untuk mengetahui apakah saham tersebut dalam posisi downtrend atau uptrend. Saham yang downtrend akan menarik dibeli selama memiliki fundamental yang bagus. Posisi sebaliknya kepada saham yang berkinerja kurang bagus dan alami kenaikan biasanya cenderung dimainkan oleh bandar dengan maksud tertentu.Namun pendekatan teknikal biasanya menggunakan indikator fibonacci dengan memperhatikan pergerakan saham dengan pergerakan harga Moving Average (MA) 50 atau Moving Average (MA) Envelope (ENV) 50. Saham yang bergerak di bawah MA 50 berpeluang untuk memberikan cuan yang lebih besar selama pergerakan sahamnya diikuti dengan volume yang diatas rata-rata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
