Sebelum menduduki posisi Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Teck Seng Ho menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Sun Life Malaysia. Dia dinilai berhasil mengembangkan bisnis asuransi perbankan dan takaful perbankan, yang mengukuhkan posisi kepemimpinan Sun Life di pasar Asia Tenggara.
Dengan banyaknya pengalaman serta pendekatan kepemimpinan visioner, Teck Seng Ho telah berkarier selama 30 tahun di industri jasa keuangan. Ia memiliki banyak prestasi dalam bisnis bancassurance, transformasi digital, dan client experience.
"Fokus utama saya adalah memperkuat kemitraan bancassurance serta menghidupkan kembali bisnis keagenan kami dengan dukungan transformasi digital, penerapan prinsip ekonomi berkelanjutan, dan pendekatan yang berfokus pada nasabah. Dengan persentase kelas menengah yang tinggi serta komitmen Sun Life Indonesia terhadap pengembangan infrastruktur dan inovasi digital, Indonesia menjadi pasar yang sangat berpotensi bagi pertumbuhan bisnis Sun Life di Asia, dan saya sangat antusias akan peluang-peluang yang kami miliki," ujar Teck Seng Ho, dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Juli 2024.
Perkuat strategi bisnis jangka panjang
Dengan gaya kepemimpinan yang mengedepankan kejujuran, kepedulian, dan empati, Teck Seng Ho mencerminkan nilai-nilai Sun Life yang selalu berorientasi pada kepuasan dan pengalaman nasabah. Pemahaman mendalam yang ia miliki tentang pasar Asia Tenggara serta kemampuan dalam berbahasa Melayu, Inggris, dan Mandarin akan sangat berharga dalam menjalankan peran barunya, dan diharapkan dapat memperkuat strategi bisnis jangka panjang serta berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Sun Life Indonesia.
Setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty kini menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Executive Chair dan akan memimpin Dewan Komisaris Independen. Kepemimpinan Elin selama 11 tahun terakhir merupakan pilar bagi perluasan saluran distribusi Sun Life Indonesia melalui bisnis kemitraan, termasuk kerja sama eksklusif antara Sun Life Indonesia dengan CIMB Niaga selama 15 tahun, yang akan efektif berjalan pada 2025.
Perjalanan Elin dengan Sun Life Indonesia dimulai pada 2013 sebagai Chief Distribution Officer, dan berdampak signifikan. Di bawah kepemimpinannya, Sun Life Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya di pasar Indonesia tetapi juga secara signifikan meningkatkan reputasinya sebagai mitra keuangan terpercaya. Visi strategis dan dedikasi Elin telah membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan inovasi di masa mendatang.
Baca juga: Sun Life dan CIMB Niaga Sasar Generasi Muda Kelola Finansial yang Tepat |
"Teck Seng Ho dan saya telah menjadi bagian dari Sun Life selama lebih dari satu dekade, dan kami memiliki pemahaman yang kuat di industri jasa keuangan. Menyaksikan prestasi beliau yang semakin luar biasa dari tahun ke tahun, meyakinkan saya Sun Life Indonesia berada di tangan yang tepat," ujar Elin.
Di bawah kepemimpinan baru ini, Sun Life Indonesia akan memperkuat posisinya dalam industri jasa keuangan dengan fokus pada solusi yang berorientasi pada nasabah, didukung oleh inovasi digital. Transisi kepemimpinan ini juga sejalan dengan pertumbuhan pasar Indonesia yang didorong oleh peningkatan urbanisasi dan kelas menengah, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin kuat. Faktor-faktor ini turut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi Sun Life untuk memperkuat investasinya di Indonesia.
Pengangkatan Teck Seng Ho sebagai Presiden Direktur menandakan komitmen Sun Life Indonesia untuk merangkul transformasi digital dan meningkatkan pengalaman nasabah. Dengan mengintegrasikan teknologi terkini dan strategi berbasis data, Sun Life Indonesia berencana untuk menawarkan layanan yang lebih personal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan klien yang terus berkembang.
"Dengan demikian, pendekatan ini sejalan dengan strategi jangka panjang Sun Life untuk memanfaatkan inovasi dalam mendorong pertumbuhan dan menghadirkan kemudahan bagi seluruh nasabah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News