baca juga: Hadapi Suku Bunga Tinggi, Perbankan Harus Lebih Kreatif Salurkan Kredit |
"Kredit perbankan terus meningkat, sehingga mendukung upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dilansir Antara, Rabu, 20 Maret 2024.
Perry menuturkan dari sisi penawaran, tingginya pertumbuhan kredit ditopang oleh terjaganya appetite perbankan yang didukung dengan permodalan dan ketersediaan likuiditas.
Ketersediaan likuiditas perbankan tercermin pada tingginya rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 27,41 persen yang didukung oleh Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI.
Untuk mencapai target pertumbuhan kredit 2024 di tengah pertumbuhan dana pihak ketiga Februari 2024 sebesar 5,66 persen (yoy), perbankan melanjutkan strategi realokasi aset dan optimalisasi pricing pendanaan.
Perbankan juga mengoptimalisasi sumber pendanaan lain, seperti pinjaman, penerbitan surat utang jangka panjang, dan rights issue saham.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja rumah tangga dan korporasi yang diprakirakan terus meningkat setelah pemilihan umum (pemilu).
Penopang kredit
Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi masing-masing sebesar 11,82 persen (yoy), 12,04 persen (yoy), dan 9,70 persen (yoy).Pembiayaan syariah melanjutkan pertumbuhan tinggi sebesar 15,89 persen (yoy) pada Februari 2024, sementara kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh 8,85 persen (yoy). BI pun memperkirakan pertumbuhan kredit 2024 diperkirakan meningkat dan berada pada kisaran 10-12 persen.
BI akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial yang akomodatif, dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah, otoritas keuangan, kementerian/lembaga, perbankan, serta pelaku dunia usaha.
Untuk memperkuat penyaluran kredit, BI dalam waktu dekat akan memperkuat implementasi KLM dengan mengoptimalkan insentif likuiditas yang tersedia serta memperluas cakupan sektor prioritas yang berkontribusi besar pada pembiayaan pertumbuhan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News