baca juga: IHSG Raup Cuan Banyak Berkat Meredanya Tensi Geopolitik Timur Tengah |
IHSG pagi dibuka melemah 7,11 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.167,41. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,06 poin atau 0,22 persen ke posisi 929,29.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain terbatasnya outflow investor asing di pasar ekuitas domestik.
Selain itu, pelaku pasar juga merespon positif keputusan naiknya suku bunga Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah outflow investor asing pada instrumen portofolio domestik.
BI menaikkan suku bunga
Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode April 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan kenaikan suku bunga BI-Rate 25 bps menjadi di level 6,25 persen.Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi tujuh persen. Sebelumnya, BI-Rate di level enam persen berlaku sejak Oktober 2023.
Sementara dari mancanegara, Bursa Wall Street pekan ini mengalami akselerasi. Pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan khususnya emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar tinggi yang sebagian besar diatas ekspektasi pasar, seperti meta, spotify dan IBM.
Selain itu, pekan ini juga akan rilis laporan keuangan Microsoft, Intel, dan Alphabet. Di sisi lain, Badan Pusat Statistik Australia melaporkan angka inflasi tahunan pada kuartal I-2024 sebesar 3,6 persen atau turun dari kuartal sebelumnya sebesar 4,1 persen.
Penurunan inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal IV-2021. Sementara, Bank Sentral Australia (RBA) menargetkan inflasi berada di kisaran 2-3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News