Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Penyaluran Kredit OCBC NISP Tembus Rp117,3 Triliun di Kuartal III

Angga Bratadharma • 29 Oktober 2021 09:48
Jakarta: Bank OCBC NISP membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat lima persen yoy menjadi Rp161,0 triliun di kuartal III-2021 dengan rasio dana murah (CASA) yang meningkat menjadi 49,2 persen dari total DPK. Bank OCBC NISP menyalurkan kredit sebesar Rp117,3 triliun hingga akhir September 2021.
 
"Di mana mayoritas disalurkan untuk sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa. Bank mencatat rasio NPL net pada posisi 1,0 persen dan NPL bruto pada posisi 2,4 persen, terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan regulator," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Oktober 2021.
 
Sementara itu, pendapatan bunga bersih tumbuh sembilan persen secara yoy menjadi Rp5,7 triliun di kuartal ketiga tahun ini. Kondisi itu membuat laba bersih menyentuh Rp2 triliun di kuartal III-2021 atau naik lima persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang tercatat Rp1,9 triliun. Total aset tumbuh tujuh persen secara yoy menjadi Rp211,3 triliun.

Ia menambahkan keberhasilan dalam pengendalian kasus covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi memberikan dorongan positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal itu ditambah optimisme publik yang kuat dan terlihat pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 95,5 persen di September 2021, dan roda perekonomian mulai melaju positif.
 
Selain itu, lanjutnya, pelaku usaha semakin percaya diri untuk melakukan ekspansi bisnis, dan daya beli masyarakat mulai pulih. Momentum ini terus dimanfaatkan untuk mendorong berbagai inovasi dan inisiatif dari Bank OCBC NISP dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan, dukungan terhadap UMKM, dan juga komitmen terhadap usaha berkelanjutan.
 
"Hasilnya, kinerja Bank OCBC NISP hingga kuartal III-2021 mencatatkan pertumbuhan yang positif," ujar Parwati.

Pengendalian kasus covid-19

Keberhasilan pengendalian kasus covid-19 mendorong roda perekomian untuk kembali normal. Hal ini berdampak pada pulihnya minat masyarakat untuk membeli properti. Pertumbuhan penyaluran KPR juga dialami oleh Bank OCBC NISP di mana hingga September 2021 total portofolio KPR Bank OCBC NISP tercatat tumbuh 15 persen ketimbang posisi Desember 2020.
 
Kondisi itu, tambahnya, disebabkan oleh kenaikan yang cukup baik pada penyaluran KPR baru tercatat 26 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2020, karena dorongan permintaan pasar akan rumah tinggal, khususnya dengan harga di bawah Rp2 miliar dari segmen usia muda.
 
Selain minat properti, masih kata Parwati, Bank OCBC NISP juga melihat pertumbuhan minat nasabah untuk mengembangkan dananya melalui produk-produk investasi. Pada September 2021, transaksi produk wealth management untuk produk reksa dana, bancassurance, dan obligasi secara keseluruhan meningkat 34 persen ketimbang periode yang sama di 2020.
 
"Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 25 persen, yang berasal dari transaksi penjualan reksa dana dan bancassurance, serta keuntungan dari penjualan obligasi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan