Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa saham Asia tumbang ke zona merah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks dibuka turun sebesar 3,88 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.719,50.
Mengawali perdagangan Selasa, 23 November 2021 pukul 09.00 WIB, sebanyak 208 saham menguat, 59 saham melemah, dan 213 saham stagnan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp155,13 miliar dengan volume 322,534 miliar saham.
Serupa kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak turun 0,95 poin atau 0,10 persen menjadi 9.62,68. Sementara bursa saham regional Asia pagi ini mayoritas memerah kecuali Shanghai Composite Indeks.
Sementara indeks Straits Times tercatat anjlok 4,91 poin atau 0,15 persen di 3.232,17. Kemudian Nikkei stagnan di level 297.74,10 dan indeks Hang Seng jatuh 299,01 poin atau 1,20 persen ke level 246.52,33.
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,05 persen atau 17,27 poin menjadi 35.619,25. Indeks S&P 500 kehilangan 0,32 persen atau 15,02 poin, menjadi 4.682,94. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 1,26 persen atau 202,68 poin, menjadi 15.854,76.
Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS membuat saham sektor teknologi secara luas lebih rendah, dengan saham-saham yang terus bertahan termasuk Microsoft dan Apple, yang oleh banyak investor dianggap relatif aman, menyerahkan keuntungan di akhir sesi.
Mengawali perdagangan Selasa, 23 November 2021 pukul 09.00 WIB, sebanyak 208 saham menguat, 59 saham melemah, dan 213 saham stagnan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp155,13 miliar dengan volume 322,534 miliar saham.
Serupa kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak turun 0,95 poin atau 0,10 persen menjadi 9.62,68. Sementara bursa saham regional Asia pagi ini mayoritas memerah kecuali Shanghai Composite Indeks.
Sementara indeks Straits Times tercatat anjlok 4,91 poin atau 0,15 persen di 3.232,17. Kemudian Nikkei stagnan di level 297.74,10 dan indeks Hang Seng jatuh 299,01 poin atau 1,20 persen ke level 246.52,33.
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,05 persen atau 17,27 poin menjadi 35.619,25. Indeks S&P 500 kehilangan 0,32 persen atau 15,02 poin, menjadi 4.682,94. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 1,26 persen atau 202,68 poin, menjadi 15.854,76.
Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS membuat saham sektor teknologi secara luas lebih rendah, dengan saham-saham yang terus bertahan termasuk Microsoft dan Apple, yang oleh banyak investor dianggap relatif aman, menyerahkan keuntungan di akhir sesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id